Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa Tanggal Berapa? Ini Jadwal Sidang Isbat Awal Ramadhan 2022

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/ASIP HASANI
Tim perukyah mempersiapkan peralatan rukyah untuk melihat hilal penanda pergantian bulan dalam penanggalan komariyah di Bukit Banjarsari, Kabupaten Blitar, Selasa (11/5/2021)
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kapan awal puasa Ramadhan 2022? 

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada 2 April 2022.

Hal itu sesuai dengan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

"1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu Pon, 2 April 2022 M," tulis maklumat tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kapan Puasa Ramadhan 2022 Dimulai?

Masih dalam maklumat yamg sama, disebutkan Ramadhan 2022 berumur 30 hari sehingga 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada 2 Mei 2022.

Meskipun demikian Pemerintah belum menetapkan kapan awal bulan Ramadhan 2022. Penetapan awal puasa Ramadhan 2022 masih menunggu Sidang Isbat yang akan dilakukan oleh Kemenag RI. 

Jadwal Sidang Isbat awal puasa 2022

Dikutip dari laman Kementerian Agama, sidang penetapan awal Ramadhan kali ini akan digelar pada Jumat (1/4/2022). 

Sidang isbat penentuan awal puasa akan dimulai 1 April 2022 pada pukul 17.00 WIB hingga selesai.

Waktu pelaksanaan ini sesuai dengan aturan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), bahwa sidang isbat awal Ramadhan selalu digelar pada tanggal 29 Syakban.

Link live streaming sidang Isbat 2022

Pelaksanaan Sidang Isbat akan disiarkan secara live langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag RI .

Link live streaming bisa disimak melalui YouTube dan media sosial Kemenag RI berikut.

Dapat juga disimak melalui link live TVRI dalam link berikut.

Baca juga: Kapan Sidang Isbat Ramadhan 2022?

 

Tahapan sidang isbat

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.

"Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.

Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah.

Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib. Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal atau konfirmasi yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

Terakhir, tahap ketiga adalah konferensi pers hasil sidang isbat.

Baca juga: BRIN Prediksi Awal Ramadhan 3 April, Apakah Awal Puasa 2022 Berbeda?

Proses pelaksanaan

Mengingat saag ini Indonesia masih ada di tenfah masa pandemi Covid-19, maka pelaksanaan sidang isbat ini akan dilakukan secara daring dan luring, atau campuran (hybrid).

“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, (14/3/2022).

Secara luring, sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Sementara secara daring, peserta lain akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

Libatkan sejumlah pihak

Dalam keterangan pers yang sama, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib mengatakan sidang akan diikuti oleh sejumlah pihak.

Pihak-pihak yang terlibat di antaranya Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," kata Adib menambahkan.

Baca juga: Puasa Ramadhan Bisa Sekaligus Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Tipsnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi