Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Skimming? Ini Modus dan Cara Menghindari Skimming ATM

Baca di App
Lihat Foto
bca.co.id
Ilustrasi kejahatan skimming adalah menduplikasi data kartu kredit atau debit yang ada di strip magnetik yang biasanya ada di belakang kartu dan berwarna hitam.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Modus kejahatan skimming sering menjadi momok bagi para nasabah bank apapun dan di manapun.

Skimming adalah metode pencurian data yang menggunakan alat khusus, yaitu skimmer. Cara kerjanya dengan menyalin atau menduplikasi data strip magnetik di kartu ATM atau kredit.

Modus tindak kejahatan ini sering terjadi di mesin EDC, ATM, dan kartu ATM yang menjadi instrumen untuk bertransaksi. Pelaku beraksi dengan memodifikasi perangkat tersebut.

Dari ketiga alat instrumen tersebut, modus skimming biasanya mengincar pengguna ATM sebagai sasaran pencurian.

Adapun kerugian dialami koban skimming berupa kehilangan saldo secara tiba-tiba dengan riwayat jejak transaksi yang minim.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Saldo Nasabah BRI Raib, Apa Itu Skimming dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Apa itu skimming?

Skimming adalah metode pencurian data yang menggunakan alat khusus, yaitu skimmer, dikutip dari laman BCA.

Arti skimming dalam bahasa Inggris adalah pembacaan sepintas.

Sementara itu, alat skimmer ini umumnya berbentuk menyerupai mulut slot kartu ATM.

Skimmer juga dilengkapi dengan spy camera yang berfungsi merekam tangan korban ketika sedang memasukkan kode PIN.

Baca juga: Polri: Pembobolan ATM dengan Skimmer Kejahatan Terorganisir

Cara kerja skimmer ATM

Saat kartu ATM dipakai di mesin ATM, skimmer akan membaca dan merekam data di kartu ATM tersebut, baik strip magnetik maupun PIN ATM korban.

Apabila data sudah terekam, pelaku akan mendapatkan semua data yang diperlukan. Dengan begitu, pelaku dapat melakukan transaksi tanpa sepengetahuan korban.

Metode pembobolan rekening ini agak sulit dideteksi.

Oleh karena itu, dengan mengetahui cara kerja skimming, masyarakat bisa lebih berhati-hati ketika melakukan transaksi via kartu ATM.

Baca juga: Viral, Unggahan Nasabah Mendapat Uang Palsu dari ATM, Begini Kisahnya

Cara menghindari skimming ATM

Berikut sejumlah tips yang dapat diterapkan untuk mencegah modus skimming, termasuk modus skimming di mesin ATM BCA:

1. Ganti PIN kartu ATM secara berkala

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn membagikan tips untuk mencegah modus kejahatan skimming.

Pencegahan modus skimming dapat dilakukan dengan mengganti PIN karu ATM secara berkala.

“Ganti PIN kartu ATM secara berkala. Hal ini akan mencegah kejahatan skimming meskipun kode PIN ATM sudah pernah terekam oleh pelaku skimming,” kata Hera, melalui keterangan resmi kepada Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Mengganti PIN kartu ATM secara berkala menjadi penting lantaran modus kejahatan skimming membutuhkan data PIN ATM.

Penggantian PIN bisa dilakukan setiap seminggu sekali hingga setiap hari.

Baca juga: Waspada Kejahatan Pembobolan Rekening, Ini Tips Membuat PIN ATM yang Aman

2. Periksa alat transaksi

Modus kejahatan skimming sering kali terjadi di instrumen transaksi, baik menggunakan kartu Kredit maupun kartu ATM.

Pengguna sebaiknya senantiasa mengecek kondisi instrumen yang akan digunakan untuk bertransaksi.

Apabila ditemukan kejanggalan, pengguna bisa melaporkan ke pihak keamanan sekitar.

Baca juga: Menemukan Uang Palsu di ATM, ke Mana Harus Melapor?

3. Tutup tangan ketika mengetikkan PIN

Menutupi tangan ketika mengetikkan PIN kartu ATM atau Kredit bisa mencegah terjadinya kejahatan skimming.

Cara ini sangat sederhana sehingga dapat dilakukan ketika hendak melakukan transaksi di mesin ATM atau EDC.

Apabila pengguna menutupi tangannya ketikka mengetikkan PIN, mesin skimmer akan kesulitan merekam gerakan tangan saat sedang menekan PIN ATM.

Langkah ini juga bisa meminimalisasi kemungkinan orang lain atau spy cam melihat PIN kartu ATM Anda.

Baca juga: [HOAKS] Tips Memasukkan Nomor PIN Terbalik jika Dirampok di ATM

4. Gunakan kartu berbasis chip

Kartu debit atau kredit yang menggunakan chip-based dinilai lebih aman karena chip yang digunakan sudah mengaplikasikan teknologi enkripsi data.

Jika kartu tersebut terdeteksi oleh alat skimming, data yang terekam hanya berupa kode-kode dan simbol abstrak yang tidak bisa diartikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi