Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Will Smith Tampar Chris Rock karena Lelucon Alopecia yang Diderita Jada Pinkett, Apa Itu Alopecia?

Baca di App
Lihat Foto
AFP/ROBYN BECK
Aktor Will Smith (kanan) menampar koleganya Chris Rock di panggung Oscar yang digelar di Dolby Theatre di Hollywood, California, Minggu (27/3/2022).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Aktor Terbaik dalam Oscar 2022, Will Smith, menampar komedian Chris Rock karena dia melontarkan lelucon tentang kepala botak Jada Pinkett Smith, istri Will Smith.

Aksi penamparan itu dilakukan ketika Chris Rock hendak membacakan nominasi film dokumenter terbaik pada Minggu (27/3/2022) waktu setempat.

Diketahui, Jada Pinkett Smith memutuskan untuk memangkas habis rambutnya karena mengalami penyakit alopecia.

Lalu apa itu alopecia, dan apa saja gejala serta faktor pemicunya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kronologi Insiden Will Smith Tempeleng Chris Rock di Oscar 2022

Apa itu Alopecia Areata

Dilansir dari WebMD, (10/9/2020), Alopecia areata adalah gangguan autoimun yang menyebabkan rambut penderitanya rontok.

Jumlah kerontokan rambut pada setiap orang berbeda-beda. Beberapa penderita penyakit ini ada yang mengalami rontok di sejumlah titik di kepala, bahkan rontok berat.

Terkadang, rambut tumbuh kembali tetapi kemudian rontok lagi. Di kasus lain, rambut tumbuh kembali secara permanen.

Alopecia areata terbagi dalam beragam jenis, antara lain:

1. Alopecia areata totalis berarti Anda kehilangan semua rambut di kepala.

2. Alopecia areata universalis adalah kerontokan rambut di seluruh tubuh seseorang.

3. Alopecia areata difus adalah penipisan rambut secara tiba-tiba dan bukannya kehilangan tambalan.

4. Ophiasis alopecia areata menyebabkan rambut rontok dalam bentuk pita di sekitar sisi dan belakang kepala seseorang.

Baca juga: Reaksi Bos UFC Lihat Will Smith Tampar Chris Rock di Panggung Oscar 2022

Gejala Alopecia

Gejala utama yang paling kentara dari penyakit alopecia adalah kerontokan rambut. Biasanya kondisi ini muncul karena adanya:

Bisa juga gejala muncul bercak botak pada kulit halus, tanpa ruam atau kemerahan.

Tetapi seseorang mungkin merasakan kesemutan, gatal, atau sensasi terbakar pada kulit tepat sebelum rambut rontok.

Baca juga: Oscar 2022: Sejarah hingga Pemenang Penghargaan Terbanyak

Penyebab dan faktor risiko alopecia

Saat seseorang memiliki penyakit autoimun, maka sistem kekebalannya akan menyerang tubuh. Pada kasus Alopecia areata, folikel rambutlah yang diserang.

Meski begitu, dokter saat ini belum mengetahui apa penyebab alopecia. Tetapi, para dokter menduga bahwa alopecia bisa muncul karena keturunan atau gen.

Seseorang lebih mungkin terkena Alopecia areata jika memiliki faktor risiko sebagai berikut:

  • Seorang anggota keluarga yang memilikinya
  • Asma
  • Sindrom Down
  • Anemia pernisiosa
  • Alergi musiman
  • Penyakit tiroid
  • Vitiligo

Baca juga: Tampil Botak di Oscar, Jada Pinkett Smith Didiagnosa Alopecia

Diagnosis Alopecia

Jika seseorang merasa menderita Alopecia areata, maka ia bisa menemui dokter spesialis kulit untuk melakukan pemeriksaan.

Nantinya, dokter akan melakukan sejumlah tindakan, yakni:

  • Mengonsultasikan dengan Anda tentang gejala yang dirasakan.
  • Memperhatikan dari dekat area di mana Anda mengalami kerontokan rambut.
  • Menarik rambut dengan lembut di tepi bagian yang botak untuk melihat apakah mereka mudah lepas.
  • Memeriksa rambut dan folikel individu untuk melihat apakah bentuknya normal atau tidak.
  • Memeriksa kuku pasien.

Jarang terjadi ada pasien Alopecia yang menjalani biopsi. Artinya, sepotong kecil kulit dikeluarkan dari kulit kepala Anda dan dilihat di bawah mikroskop.

Banyak kondisi yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Jadi dokter Anda mungkin menguji kulit Anda untuk infeksi jamur atau memberi Anda tes darah untuk memeriksa masalah tiroid, hormon, atau sistem kekebalan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi