KOMPAS.com - Sebuah twit yang dilengkapi unggahan video mengenai negara-negara dengan utang terbanyak di dunia ditujukan kepada akun Twitter Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.
“Bro @prastow apa benar kita negara pengutang terbesar no 7 dunia?” demikian pertanyaan dalam twit yang ditulis akun Twitter @UmarAl_Chelsea pada Senin (28/3/2022).
Menilik unggahan video yang disertakan dalam twit, Indonesia berada di posisi ketujuh dengan jumlah utang 423,1 miliar dollar AS atau setara Rp 6.077 triliun.
Benarkah Indonesia negara pengutang nomor 7 terbesar di dunia?
Baca juga: Daftar Negara dengan Utang Luar Negeri Tertinggi 2020, China Paling Besar, Bagaimana Indonesia?
Data World Bank
Dilansir dari Kompas.com (10/1/2022), berdasarkan laporan World Bank, Indonesia masuk jajaran negara berpendapatan menengah dan rendah dengan utang luar negeri terbesar pada 2020.
Menurut data International Debt Statistics (IDS) 2022 World Bank, utang Indonesia per akhir 2020 mencapai 417,53 miliar dollar AS.
Jumlah tersebut naik dari 402,11 miliar pada 2019, sehingga membuat rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 41 persen.
Berikut ini daftar 10 negara berpendapatan menengah rendah dengan utang tertinggi pada 2020:
- China sebesar 2,35 triliun dollar atau 16 persen dari PDB
- India sebesar 564,18 miliar dollar AS atau 22 persen dari PDB
- Brasil sebesar 549,23 miliar dollar AS atau 39 persen dari PDB
- Rusia sebesar 475,52 miliar dollar AS atau 33 persen dari PDB
- Meksiko sebesar 467,51 miliar dollar AS atau 45 persen dari PDB
- Turki sebesar 435,89 miliar dollar AS atau 61 persen dari PDB
- Indonesia sebesar 417,53 miliar dollar AS atau 41 persen dari PDB
- Argentina sebesar 253,76 miliar dollar AS atau 68 persen dari PDB
- Thailand sebesar 204,15 miliar dollar AS atau 42 persen dari PDB
- Afrika Selatan sebesar 170,77 miliar dollar AS atau 58 persen dari PDB.
Baca juga: Utang Indonesia Membengkak, Sri Mulyani: Pasti Bisa Bayar Lagi...
Rasio utang terhadap PDB
Namun, menurut Prastowo Yustinus, perbandingan terhadap nominal seperti di atas tidak lazim digunakan.
“Lazimnya kita membandingkan utang terhadap PDB karena kapasitas dan ukuran ekonomi yang berbeda tiap negara,” tulisnya menjawab pertanyaan warganet Twitter, Selasa (29/3/2022).
Prastowo menambahkan, berdasarkan data dari International Monetary Fund (IMF), pada 2020 rasio utang terhadap PDB Indonesia berada di posisi 132 dari 168 negara.
Lebih lengkapnya, berikut daftar negara dengan utang terbanyak dilihat dari rasio utang terhadap PDB negaranya:
- Jepang sebesar 9.087 triliun dollar AS
- Yunani sebesar 379 miliar dollar AS
- Portugal sebesar 264 miliar dollar AS
- Italia sebesar 2,48 triliun dollar AS
- Bhutan sebesar 2,33 miliar dollar AS
- Siprus sebesar 21,64 miliar dollar AS
- Belgia sebesar 456,18 miliar dollar AS
- Amerika Serikat sebesar 19,23 triliun dollar AS
- Spanyol sebesar 1,24 dollar AS
- Singapura sebesar 254 miliar dollar AS
Sementara itu, dilansir dari world population review, beberapa negara memiliki rasio utang terhadap PDB yang rendah. Namun, rasio ini tidak selalu menunjukkan ekonomi di negara tersebut sehat.
Rasio utang rendah dikarenakan tingkat utang dan PDB yang juga rendah. Dalam beberapa kasus, suatu negara dengan ekonomi sehat akan berinvestasi besar-besaran untuk pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Utang Negara Era Jokowi Tembus Rp 6.711 Triliun, Sri Mulyani: Kaitannya Krisis Moneter 1998
Daftar negara utang terendah
Ini daftar negara dengan utang paling sedikit, dikutip dari world population review (29/3/2022):
- Brunei — 3,2 persen dari PDB
- Afghanistan — 7.8 persen dari PDB
- Kuwait — 11,5 persen dari PDB
- Republik Demokratik Kongo — 15,2 persen dari PDB
- Eswatini — 15,5 persen dari PDB
- Burundi — 15,9 persen dari PDB
- Palestina — 16,4 persen dari PDB
- Rusia — 17,8 persen dari PDB
- Botswana — 18,2 persen dari PDB
- Estonia — 18,2 persen dari PDB
Adapun rasio utang nasional Indonesia terhadap PDB, sebagaimana dilansir world population review, adalah sebesar 29,80 persen dan menduduki peringkat 130 dari 168 negara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.