Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 30 Maret: Kehabisan Peti Mati, Hong Kong Berencana Gunakan Kardus

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Drown in City
Ilustrasi pandemi di Hong Kong
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Banyak negara mulai menghapus aturan pembatasan, seiring kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Rabu (29/3/2022) adalah sebagai berikut:

Selain itu, ada 59.857.034 kasus aktif, dengan rincian 59.798.751 (99,9 persen) dalam kondisi sedang dan 58.283 (0,1 persen) kondisi kritis.

Baca juga: Bolehkah Vaksinasi Covid-19 Saat Puasa? Ini Kata MUI dan Kemenkes

Kasus Covid-19 di Indonesia

Tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia juga terus menurun dalam beberapa pekan terakhir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Selasa (29/3/2022), Indonesia melaporkan 3.895 kasus Covid-19, sedikit mengalami kenaikan setelah turun dalam tujuh hari berturut-turut.

Tren penurun juga terjadi pada angka kematian akibat Covid-19. Terbaru, sebanyak 108 kematian dilaporkan.

Pemerintah mengatakan, sebagian besar dari mereka yang meninggal belum mendapatkan vaksin lengkap dan memiliki komorbid.

Berikut rincian total seluruh kasus yang sudah dilaporkan hingga Selasa:

Kasus positif: 6.005.646
Meninggal: 154.882
Sembuh: 5.735.055

Selain itu, Indonesia saat ini juga mencatatkan 115.709 yang tersebar di seluruh daerah.

Baca juga: Satgas Minta Warga yang Ngabuburit dan Sahur On The Road Pertimbangkan Risiko Penularan Covid-19

Kematian tinggi, Hong Kong gunakan kardus untuk peti

Wabah virus corona paling mematikan di Hong Kong telah menelan korban sekitar 6.000 jiwa tahun ini. Sekarang, kota itu kehabisan peti mati, dikutip dari AP.

Pihak berwenang telah bergegas untuk memesan lebih banyak peti mati. Padahal, pemerintah menyebut 1.200 peti mati telah tiba di Hong Kong.

Keterbatasan ruang membuat kremasi menjadi praktik penguburan umum.

Untuk menjawab kelangkaan karena Covid-19, beberapa perusahaan menawarkan alternatif seperti peti kardus yang ramah lingkungan.

LifeArt Asia memiliki peti kardus yang terbuat dari serat kayu daur ulang yang dapat disesuaikan dengan desain pada eksteriornya.

Baca juga: Satgas Covid-19: Shalat Tarawih di Masjid Harus Tetap Perhatikan Kapasitas Ruangan dan Protokol Kesehatan

Shanghai perketat pembatasan di hari kedua

Kota terpadat di China memperketat fase pertama dari penguncian dua tahap Covid-19 pada Selasa.

Pemerintah meminta beberapa penduduk untuk tinggal di dalam rumah kecuali mereka diuji, karena jumlah kasus harian baru melebihi 4.400, dikutip dari Channel News Asia.

Shanghai telah menjadi tempat pengujian untuk strategi "nol-Covid-19" China ketika mencoba mengendalikan varian Omicron yang sangat menular.

Warga di sebelah timur Sungai Huangpu dikurung di kompleks perumahan mereka pada hari Senin (28/3/2022), tetapi sebagian besar diizinkan berkeliaran di dalamnya.

Namun, tiga warga mengatakan bahwa komite lingkungan telah memberi tahu mereka bahwa mereka tidak lagi diizinkan keluar dari rumah pada Selasa.

"Anak-anak masih piknik kemarin dan bersenang-senang," kata salah satu dari mereka.

Seorang pejabat di komisi kesehatan kota, Wu Qianyu mengatakan, sebanyak 8,26 juta tes dilakukan oleh sebanyak 17.000 personel pengujian di distrik-distrik kota yang terkunci pada Senin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi