Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Erick Thohir Sebut Pertalite Disubsidi, tapi Tidak untuk Pertamax...

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Menteri BUMN Erick Thohir
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa BBM jenis Pertalite atau RON 90 diputuskan pemerintah menjadi jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/3/2022), hal ini berarti Pertalite menjadi BBM yang distribusinya diatur pemerintah ke wilayah penugasan dan bisa disubsidi melalui skema kompensasi PT Pertamina (Persero).

Berbeda dengan Pertalite, Erick mengatakan, nasib Pertamax tetap berstatus BBM non-subsidi, sehingga harganya mengikuti pergerakan minyak dunia.

"Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, tapi Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite disubsidi," ujar Erick.

Baca juga: Erick Thohir: Pertalite Disubsidi, tapi kalau Pertamax Naik, Ya Mohon Maaf...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons warganet

Kemungkinan kenaikan harga Pertamax mendapatkan respons dari warganet. 

Beberapa mempertanyakan apabila Pertamax mengalami kenaikan apakah stok Pertalite masih aman di pasaran. 

"Ntar kalau pertamax 16rb, pertalite langka ga, bosqueeee???," tulis akun @6undul0h.

“Pertama pertalite bilangnya disubsidi, nanti bilangnya barang tidak ada, trus lama lama hilang, macam premium dan minyak tanah,” tulis akun @brrbrand dalam unggahan Twitternya yang merespons unggahan akun @tubirfess.

“Pertamax dkk naik. kan masih ada pertalite yang disubsidi. Beberapa saat kemudian, stok pertalite langka,” tulis akun @AldhiNdoy.

“Prediksi : Pertamax Naik > Pertalite engga ( tetap disubsidi ) > Pertalite tiba2 langka > Terpaksa beli pertamax” tulis akun @buditermos.

“Ingat pertamax naik, dan pertalite resmi menggantikan premium, habis ini pasti ngakalin lgi, pertalite jadi barang langka, lalu di naikan kembali dan tara .... minyak goreng hahhaa,” tulis akun @exploitedcrush. 

Baca juga: Siap-siap Harga Pertamax Diprediksi Naik, Tembus Rp 15.000

 

Pertamax kemungkinan naik

Kementerian ESDM menyebut harga perekonomian BBM RON 92 atau setara Pertamax diperkirakan mencapai Rp 16.000 per liter pada April 2022.

Hingga saat ini, harga Pertamax berada di kisaran harga Rp 9.000-Rp 9.400 per liter sehingga apabila ada kenaikan menjadi Rp 16.000, kenaikan hampir dua kali lipat harga saat ini.

Baca juga: Pertalite Resmi Gantikan Premium, Berikut Update Harga BBM Pertamina

Sementara itu, Kementerian ESDM saat ini menetapkan bahwa Pertalite ditetapkan sebagai BBM Penugasan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan.

Ini berarti Pertalite menjadi Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasa (JBKP) menggantikan bensin RON 88 atau Premium.

Sejalan dengan keputusan tersebut, pemerintah menetapkan kuota Pertalite pada tahun ini sebanyak 23,05 juta kiloliter (KL).

Adapun harga jual eceran JBKP untuk jenis bensin RON 90 di titik serah ditetapkan sebesar Rp 7.650 per liter. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi