Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertamax Diperkirakan Naik, Ini Perbandingan Harga BBM di Indonesia dengan Thailand, Singapura, dan Malaysia

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Pertamina
Harga BBM Pertamina nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex resmi naik per 3 Maret 2022
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 92 atau yang lebih dikenal dengan Pertamax diperkirakan akan naik menjadi Rp 16.000 per liter pada April 2022.

Harga tersebut mengalami kenaikan yang sangat signifikan, yakni hampir dua kali lipat.

Pasalnya, saat ini harga Pertamax yang dijual oleh Pertamina berada di kisaran Rp 9.000 sampai dengan Rp 9.400 per liter.

Baca juga: Ramai soal Harga Pertamax Rp 16.000 Per Liter Mulai 1 April 2022, Ini Kata Pertamina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan harga Pertamax tersebut dipicu karena tingginya harga minyak mentah di dunia yang hingga kini tembus ke level di atas 100 dollar AS per barrel.

Sejumlah pihak menyebutkan, apabila harga Pertamax tidak dinaikkan, maka Pertamina akan mengalami kerugian.

Pemerintah, melalui Kementerian ESDM memberi sinyal kepada masyarakat bahwa BBM jenis Pertamax diperkirakan akan mengalami kenaikan pada April mendatang.

Baca juga: Diprediksi Naik, Berapa Harga Pertalite hingga Pertamax?

Pertamax diperkirakan berada di harga Rp 16.000/liter, bagaimana harga bahan bakar minyak (BBM) di negara lain?

1. Harga BBM di Thailand

Dilansir dari Bangkok Post, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Thailand mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Departemen Bisnis Energi mengatakan, peningkatan tersebut mencapai 13,9 persen atau sekitar 153 juta liter per hari dalam dua bulan pertama 2022.

Adapun harga BBM di Thailand sebagaimana dikutip dari Shell.co per Kamis (31/3/2022) adalah:

Baca juga: Akankah Pertamax Naik Harga?

2. Harga BBM di Singapura

Sejak awal Maret 2022, Singapura menyeragamkan harga BBM menjadi 3 dollar Singapura sekitar (Rp 31.839) per liter lantaran harga minyak mentah dunia yang mengalami kenaikan.

Masih dari sumber yang sama, berikut harga BBM di Singapura per 29 Maret 2022:

Jika dilihat dari harga tersebut, harga BBM di Singapura dua kali lipat lebih mahal dari perkiraan harga BBM jenis Pertamax di Indonesia

Baca juga: Prediksi Harga Pertamax April 2022, Bisa Lebih dari Rp 15.000

3. Harga BBM di Malaysia

Malaysia senantiasa memperbarui harga BBM setiap sekali dalam sepekan mengikuti aturan resmi dari Kementerian Keuangan Malaysia.

Kemudian, kenaikan harga BBM tersebut akan diumumkan oleh Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna (KPDNHEP).

Dilansir dari KPDNHEP, berikut harga BBM di Malaysia per Rabu (30/3/2022):

  • Bensin RON 95: Rp 6.990 per liter
  • Bensin RON 97: Rp 13.075 per liter
  • Diesel: Rp 7.330 per liter.

Dibandingkan dengan harga BBM di negara lainnya, termasuk Indonesia, harga BBM di Malaysia lebih murah.

Hal tersebut lantaran subsidi yang diberikan oleh Pemerintah Malaysia terhadap produk BBM-nya.

Baca juga: Kala Mendag Minta Maaf Tak Dapat Mengontrol Harga Minyak Goreng...

Harga BBM di Indonesia saat ini

Diketahui, harga Pertamax di beberapa wilayah di Indonesia berbeda. Namun harga tersebut berada di kisaran Rp 9.000 – Rp 9.400 per liter.

Dikutip dari laman Pertamina, berikut harga BBM di Pulau Jawa, per Kamis (31/2/2022):

  • Pertalite (RON 90): Rp 7.650
  • Pertamax (RON 92): Rp 9.000
  • Pertamax Turbo (RON 98): 14.500
  • Dexlite (diesel): Rp 12.950
  • Pertamina DEX (diesel): Rp 13.700.

Kendati demikian, Pemerintah Indonesia telah memberikan sinyal bahwa harga Pertamax RON92 akan mengalami kenaikan.

Harga Pertamax setelah dinaikkan diperkirakan mencapai Rp 16.000 per liter.

Baca juga: Diprediksi Naik, Berapa Harga Pertalite hingga Pertamax?

Pertalite disubsidi, Pertamax tidak

Diberitakan Kompas.com, Kamis (31/3/2022), Erick Tohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan, Pertamax tetap berstatus sebagai BBM non-subsidi.

Berbeda dengan BBM jenis RON 90 atau lebih dikenal dengan Pertalite yang telah ditetapkan menjadi jenis BBM khusus Penugasan (JBKP) sehingga BBM jenis ini akan disubsidi oleh Pemerintah Indonesia.

"Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, tapi Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite disubsidi," jelasnya.

Adapun sinyal kenaikan harga Pertamax di Indonesia disampaikan oleh Kementerian ESDM yang mengatakan bahwa harga perekonomian Pertamax diperkirakan mencapai Rp 16.000 per liter pada April 2022.

Baca juga: Wacana Penghapusan Premium dan Pertalite serta Dampaknya bagi Masyarakat...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi