Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Harga Terbaru Pertamax di 34 Provinsi per 1 April 2022

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax (harga Pertamax) semakin menguat
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax RON 92 per 1 April 2022.

Pertamax yang semula dipatok Rp 9.000-Rp 9.400 per liter, kini mengalami penyesuaian harga menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter.

Penyesuaian harga tersebut sekaligus menepis rumor kenaikan harga Pertamax yang melambung hingga Rp 16.000.

Dilansir dari laman Pertamina, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menuturkan, Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, harga Pertamax masih tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lain.

Lantas, berapa harga Pertamax baru di 34 provinsi?

Baca juga: Ramai Disebut Akan Naik Jadi Rp 16.000, Apa Saja Keunggulan Pertamax?

Daftar harga Pertamax

Berikut daftar harga Pertamax di 34 Provinsi, dilansir dari laman resmi Pertamina.

Baca juga: Cek Daftar Harga Pertamax yang Resmi Naik Mulai Hari Ini

Harga Pertamax masih di bawah nilai keekonomiannya

Penyesuaian harga bbm jenis Pertamax RON 92, menurut Irto masih di bawah nilai keekonomiannya.

Sebab sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter, yakni bisa mencapai Rp 16.000 per liter.

“Harga Pertamax menjadi Rp 12.500 masih lebih rendah Rp 3.500 dari nilai keekonomiannya. Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat,” kata Irto, dalam keterangan resmi, (31/3/2022).

Melalui harga baru yang masih terjangkau, Pertamina berharap masyarakat khususnya yang mampu tetap memilih BBM nonsubsidi yang lebih berkualitas.

“Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan,” ujar Irto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi