Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat dari Kepengurusan DMI, Ini Sepak Terjang Arief Rosyid

Baca di App
Lihat Foto
Tangkap layar laman Unhas
Alumni Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) Muh. Arief Rosyid menjadi komisaris independen termuda di Bank Syariah Indonesia (BSI).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Arief Rosyid dipecat dari kepengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Arief sebelumnya menjabat Ketua Departemen Ekonomi DMI. 

Arief dipecat karena memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.

Dikutip dari Kompas.com, Keputusan pemecatan Arief berdasarkan rapat pleno DMI yang digelar dari jam 09.30-11.15 WIB Jumat (1/4/2022), dipimpin Ketua Umum Jusuf Kalla, Wakil Ketua Umum Syafruddin, KH Masdar F Masudi dan Sekretaris Jenderal Imam Addaruqutni.

"Pak Ketum yang memutuskan dalam rapat," kata Sekjen DMI Imam Addaruqutni, kepada wartawan dilansir Antara, Sabtu (2/4/2022).

Posisi Arief Rosyid di DMI kini digantikan oleh mantan Direktur BRI Asmawi Sam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Karena telah melanggar peraturan organisasi DMI dengan memalsukan tanda tangan Ketua Umum dan Sekjen PP DMI serta stempel DMI dengan mengirim surat ke Wakil Presiden RI tanpa izin dari Ketua Umum dan Sekjen PP DMI," jelas Imam. 

Baca juga: Arief Rosyid Dipecat dari DMI karena Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla

Sepak terjang Arief Rosyid

Sebelum menjabat Ketua Departemen Ekonomi DMI, Arief Rosyid yang merupakan alumnus Universitas Hasanudin tersebut pernah menduduki beberapa jabatan lainnya.

Sepak terjang Arief Rosyid sudah dimulai sejak ia masih berusia muda. Saat masih muda, Arief bahkan dipercaya memegang jabatan penting di beberapa perusahaan.

Berikut sepak terjang karier Arief Rosyid:

1. Masuk dalam jajaran orang berpengaruh di Indonesia

Arief memiliki ketertarikan kepada dunia menulis. Ia bahkan telah menulis 11 judul buku dengan topik beragam.

Bahkan pada 2015, majalah Men’s Obsession mengumumkan 70 nama orang yang berpengaruh di Indonesia. Nama Arief Rosyid berdasa di deretan daftar terpilih itu.

Baca juga: Alumnus Unhas Jadi Komisaris Termuda Bank Syariah Indonesia

 

2. Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda DMI

Dikutip dari Kompas.com, Arief Rosyid dipercaya menjadi Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda DMI pada 2017.

Saat itu, ia mengaku diajak oleh Jusuf Kalla yang waktu itu masih menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia.

Arief diberi tanggung jawab untuk mendekatkan pemuda ke masjid. Menurutnya, kedua hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masa depan Indonesia apabila bisa tumbuh dan secara beriringan.

Arief juga mengatakan, sinergi antara pemuda dan masjid mampu memberangus masalah sosial di masyarakat, seperti kesenjangan, kenakalan remaja, dan seterusnya.

Baca juga: Kemenag Gandeng DMI Benahi Akustik Pengeras Suara Masjid-Mushala

3. Terpilih masuk Pokja Pelayanan Kepemudaan di Kemenpora

Pada 2019, Arief masuk dalam Kelompok Kerja (Pokja) Pelayanan Kepemudaan di Kemenpora.

Pokja Pelayanan Kepemudaan tersebut merupakan inisatif Imam Nahrowi yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Pembentukan Pokja merupakan implementasi dari merupakan amanat Perpres 66/2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan.

Di Pokja, Arief Rosyid dipercaya menjadi Direktur Merial Institute menjadi salah satu perwakilan non-pemerintah

Baca juga: Pokja Pengadaan Pun Tak Tahu soal Anggaran Fantastis Baju Anggota DPRD Kota Tangerang

4. Menjadi komisaris termuda BSI

Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) pernah ditunjuk sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI) di usia 35 tahun.

Penunjukkan tersebut menorehkan sejarah baru. Sebab Arief merupakan komisaris termuda di BSI saat itu.

Keputusan tersebut berdasarkan pada RUPS LB pada 15 Desember 2020.

Sebelulmnya, Arief pernah menjadi inisiator berbagai focus group discussion mengenai bonus demografi pada 2014.

Saai itu, ia mempresentasikan tantangan dan solusi pemuda dalam menghadapi bonus demografi kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Baca juga: Lagi Tren Milenial Jadi Petinggi BUMN, Siapa Saja?

 

5. Ditunjuk menduduki jabatan penting lainnya

Masih dilansir dari sumber yang sama, Arief sempat ditunjuk untuk menjabat beberapa posisi penting.

Sebagai contoh, Arief pernah ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Salam Pengusaha Pejuang-Pejuang Pengusaha (BPP HIPMI) pada 2019.

Ia juga aktif menggelar diskusi mengenai Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI).

Kepeduliannya kepada sekitar mendorongnya untuk mendirikan Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dan menyelenggarakan Muktamar Pemuda Islam bersama 20 Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan Islam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi