KOMPAS.com - Banyak negara mulai menghapus aturan pembatasan seiring kondisi pandemi Covid-19 yang disebutkan semakin terkendali.
Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Minggu (3/4/2022) adalah sebagai berikut:
- Kasus positif: 490.714.584
- Meninggal: 6.173.809
- Sembuh: 425.546.439
Selain itu, ada 58.994.336 kasus aktif, dengan rincian 58.938.148 (99,9 persen) dalam kondisi sedang dan 56.188 (0,1 persen) kondisi kritis.
Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster
Update kasus Covid-19 di Indonesia
Tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia juga terus menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Sabtu (2/4/2022), Indonesia melaporkan 2.300 kasus Covid-19.
Tren penurun juga terjadi pada angka kematian akibat Covid-19. Terbaru, sebanyak 77 kematian dilaporkan.
Pemerintah mengatakan, sebagian besar dari mereka yang meninggal belum mendapatkan vaksin lengkap dan memiliki komorbid.
Baca juga: Mengapa Syarat Mudik Lebaran 2022 Harus Sudah Divaksin Booster?
Berikut rincian total seluruh kasus yang sudah dilaporkan hingga Sabtu:
- Kasus positif: 6.018.048
- Meninggal: 155.241
- Sembuh: 5.764.636
Selain itu, Indonesia saat ini juga mencatatkan 98.171 yang tersebar di seluruh daerah.
Baca juga: Syarat Mudik Lebaran bagi Warga yang Belum Vaksinasi Booster
Rumah sakit di Shanghai berjuang hadapi Covid-19
Pihak berwenang di Shanghai sedang berjuang untuk menangani dugaan gelombang infeksi Covid-19 di sebuah rumah sakit besar untuk orang tua.
Shanghai belum mengumumkan kematian Covid-19 baru di kota itu sejak pecahnya gelombang virus terbaru.
Namun, beberapa yang bekerja di Rumah Sakit Perawatan Lansia Donghai di daerah Pudong telah menggambarkan situasi yang mengerikan dan upaya putus asa untuk membantu lusinan pasien lanjut usia, beberapa di antaranya telah meninggal.
Baca juga: Kemenkes Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Tidak Batalkan Puasa, Ini Penjelasannya
Seorang perawat mengatakan, kasus positif pertama ditemukan di fasilitas itu pada tiga minggu lalu, dikutip dari BBC.
Sejak saat itu, rumah sakit telah ditutup.
Tim spesialis dari pusat pengendalian penyakit kota juga berusaha untuk menahan penyebaran.
Ada bukti di tempat lain bahwa sistem perawatan kesehatan Shanghai sedang berjuang untuk menangani beberapa tuntutan yang meningkat.
Baca juga: Takut Lemas Divaksin Saat Puasa? Ini Kata Dokter
Pada Kamis (31/3/2022), pejabat kesehatan melayangkan permintaan maaf resmi kepada keluarga seorang pria berusia 62 tahun yang meninggal setelah dia menolak perawatan darurat lebih lanjut karena serangan asma.
Petugas ambulans yang menolak mengangkut pasien atau menawarkan penggunaan Automated External Defibrillator (AED) juga telah ditangguhkan.
Kota berpenduduk 25 juta ini sedang melalui penguncian separuh kota untuk menghentikan penyebaran virus.
Baca juga: Virus Corona dan Arahan Percepatan Vaksin Dosis Kedua...