Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota Tertua di Dunia yang Masih Eksis, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Snowscat
Jericho yang ada di Tepi Barat adalah kota tertua di dunia yang bertahan dari kehancuran demi kehancuran.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Para sarjana telah lama berdebat mengenai kota tertua di dunia.

Hilangnya bukti arkeologis karena waktu dan kehancuran serta sifat penanggalan artefak kuno yang tidak tepat membuat penelusuran kota hingga pendiriannya menjadi tantangan.

Karena fakta ini, berbagai sumber memiliki urutan berbeda mengenai kota tertua di dunia.

Baca juga: 10 Kota Terpadat di Dunia, Mana Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar kota tertua di dunia yang masih eksis

Berikut daftar 10 kota tertua di dunia yang masih eksis sampai saat ini, dikutip dari US News:

1. Jericho, Palestina

Jericho, sebuah kota di wilayah Palestina, adalah pesaing kuat untuk pemukiman berkelanjutan tertua di dunia.

Kota itu diyakini berasal dari sektar 9000 SM.

Ini didasarkan atas Tembok Jericho setinggi 3,6 meter (12 kaki) yang dibangun pada 8000 SM.

Baca juga: 10 Daerah Paling Toleran di Indonesia, Mana Saja?

2. Byblos, Lebanon

Byblos, sebuah kota pelabuhan di pantai Mediterania, telah terus dihuni setidaknya sejak 5000 SM.

Sumber lain menyebut, Byblos telah dihuni sejak Zaman Neolitikum antara 8800-7000 SM dan pemukiman tertuanya berkembang sekitar milenium ke-4 SM.

Selama periode Mesir kuno, kota yang memiliki nama lain Jubayl ini menjadi pusat perdagangan utama sebagai pengekspor utama kayu cedar ke Mesir, dikutip dari Oldest.

3. Fayoum, Mesir

Pada zaman kuno, Faiyum adalah oasis besar di Mesir yang dikenal karena kesuburannya dan kedekatannya dengan cabang Sungai Nil.

Kota itu telah disebut sudah dihuni manusia sekitar 7200 SM dan komunitas pertanian pertamanya didirikan sekitar 5200 SM.

4. Susa, Iran

Kota kuno Susa, yang sekarang disebut Shush, dimulai sebagai pemukiman kecil pada 7000 SM dan berubah menjadi daerah perkotaan pada 4200 SM.

Pada 324 SM, itu adalah situs Pernikahan Susa, di mana Alexander Agung mengatur pernikahan lebih dari 10.000 orang Makedonia dan Persia dalam upaya untuk menyatukan budaya.

Baca juga: Mengenal Kota Sharm el-Sheikh, Bali-nya Mesir

5. Plovdiv, Bulgaria

Sisa-sisa pemukiman manusia di Plovdiv berasal dari 7000 SM.

Ini menjadikannya sebagai salah satu kota tertua di Eropa.

Bangsa Romawi mencaplok Plovdiv pada tahun 46 M dan membangun jalan, menara, dan saluran air di kota.

Banyak reruntuhan kuno yang masih berdiri di kota saat ini berasal dari periode tersebut.

Baca juga: Mengapa Respons Dunia terhadap Konflik Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel Berbeda?

6. Aleppo, Suriah

Meskipun usia pasti Aleppo tidak diketahui, sebuah kuil kuno yang ditemukan di kota itu berasal dari sekitar 3000 SM.

Perkiraan lain menyebutkan, Aleppo setidaknya berusia 5000 SM.

Namun, bukti-bukti sejarah itu telah hancur oleh perang saudara yang panjang.

Setidaknya 30 persen dari kota kuno Aleppo merupakan situs warisan UNESCO.

7. Beirut, Lebanon

Penggalian pada 1990-an menemukan bukti 5000 tahun peradaban Kota Beirut, ibu kota Lebanon.

Beirut adalah rumah dari sekolah hukum paling terkemuka di Kekaisaran Romawi sebelum dihancurkan dalam gempa bumi pada tahun 551 M.

8. Athena, Yunani

Bukti tempat tinggal manusia di Athena sudah ada sejak 5000 SM.

Selama zaman keemasannya, kota ini adalah rumah bagi para pemikir dan penulis hebat, termasuk Socrates dan Hippocrates.

Baca juga: 10 Profesi Paling Bisa Dipercaya di Dunia, Apa Saja?

9. Argos, Yunani

Argos diperkirakan sudah dihuni sejak sekitar 5000 SM, sebagai benteng utama selama era Mycenaean.

Di bawah pemerintahan Romawi Argos menjadi penting lagi dan berkembang selama era Bizantium.

Pada satu titik, pemerintah Yunani mempertimbangkan untuk memindahkan ibu kota ke Argos, tetapi akhirnya memilih Athena pada 1834.

10. Sidon, Lebanon

Sidon, yang berarti "perikanan" dalam bahasa Yunani, adalah kota pelabuhan sekitar 25 mil dari Beirut.

Dihuni sejak 4000 SM, kota ini merupakan salah satu tempat pertama yang memproduksi pewarna ungu yang sangat mahal dan unik, sehingga menjadikannya simbol kerajaan.

Baca juga: Ketika Palestina dan Israel Setujui Gencatan Senjata...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi