KOMPAS.com - Kehidupan manusia saat ini tidak lepas dari perangkat elektronik. Peralatan elektronik bisa menunjang kinerja manusia, hampir di segala bidang.
Seringnya pemakaian alat elektronik berimbas pada tingginya biaya yang harus dikeluarkan. Makin banyak alat elektronik memakai energi listrik, makin banyak biaya yang dikeluarkan.
Sayangnya, banyak orang yang masih mengabaikan penghematan listrik ketika perangkat elektronik ini tidak digunakan.
Jadi, meski tidak sedang digunakan, perangkat elektronik tersebut masih dibiarkan dalam keadaan menyala. Jika kebiasaan ini dibiarkan, selain boros energi, tanpa sadar biaya listrik yang dikeluarkan juga akan membengkak.
Baca juga: 4 Peralatan Elektronik yang Harus Dimatikan untuk Menghemat Energi
Dilansir Good Housekeeping, Rabu (30/3/2022), banyak orang yang sering mengabaikan peralatan di rumah yang menghabiskan energi saat tidak dimatikan.
Berikut ini adalah empat peralatan elektronik yang harus dimatikan jika sudah tidak digunakan agar tidak boros energi.
1. TV
TV adalah perangkat elektronik yang hampir dimiliki di setiap rumah. Energi listrik yang dibutuhkan TV cukup besar, terutama model TV keluaran lama.
Saat ini, meskipun TV model terbaru sudah lebih hemat energi, disarankan untuk tetap mematikan daripada memasang dalam mode standby ketika memang sudah tidak digunakan.
"Saat TV tidak dimatikan dan dibiarkan dalam mode standby, menjadi salah satu penyebab utama pemborosan energi. Jika Anda memiliki beberapa perangkat televisi di rumah, ini dapat menambah pemborosan dengan cepat," ungkap Chris Saunders, pakar energi rumah tangga dan pendiri LoopEnergySaver.com.
Baca juga: 6 Peralatan Elektronik yang Harus Dicabut pada Malam Hari
2. Komputer
Seperti TV, terkadang orang juga lupa mematikan komputer ketika sudah tidak digunakan. Bila Anda ingin meminimalisir energi listrik yang keluar, ubah pengaturan pada komputer Anda ke mode tidur atau lebih baik lagi, dimatikan saja.
"Jika Anda cenderung membiarkan komputer Anda menganggur, ingatlah bahwa screen saver komputer tidak menghemat energi," tutur Saunders.
Mematikan komputer Anda juga akan membuatnya bertahan lebih lama, karena masa pakai komputer bergantung pada seberapa banyak komputer tersebut digunakan.
3. Ponsel, tablet, dan laptop
Selain komputer, perangkat elektronik dengan fungsi yang sama adalah laptop. Laptop, tablet, dan ponsel, memiliki masalah yang sama saat kita berbicara tentang pemborosan energi.
Banyak orang yang membiarkan ketiga peralatan elektronik itu dalam keadaan terisi atau di-charge meski baterainya sudah penuh.
"Membiarkan ponsel, tablet, atau laptop Anda dalam keadaan terpasang dan dalam keadaan penuh akan membuang energi secara sia-sia," ujar Saunders.
Membiarkan laptop, tablet, maupun ponsel dalam keadaan di-charge meski baterai sudah terisi penuh, bukan hanya memboroskan energi tetapi juga dapat merusaknya.
Baca juga: Daftar Barang Elektronik yang Sebaiknya Tidak Dicolok ke Stopkontak Kabel
4. Konsol game
Konsol game mungkin tidak setinggi daftar prioritas Anda seperti halnya untuk anak-anak Anda, tetapi penting untuk diingat dalam hal penghematan energi.
"Dalam keadaan siaga, sebuah konsol game dapat menggunakan energi yang cukup banyak, jadi sangat penting untuk mendorong anak-anak dan remaja untuk mematikannya segera setelah selesai," ungkap Saunders.
(Sumber:Kompas.com/Aniza Pratiwi | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.