Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Diare Saat Puasa

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ TUTATAMAFILM
Salah satu penyakit yang sering muncul di musim hujan adalah diare. Penularan penyakit ini umumnya disebabkan oleh makanan atau air yang lebih kotor karena hujan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Jika tak hati-hati dalam memilih menu sahur dan buka, Anda bisa berisiko terdera gangguan pencernaan selama bulan puasa.

Gangguan pencernaan ini bisa maag, kram, asam lambung yang kambuh, hingga mulas dan diare.

Rasa sakit pada perut bisa terjadi karena ada perubahan pH dalam saluran cerna karena perubahan waktu makan.

Sedangkan diare, biasanya terjadi ketika Anda salah mengonsumsi menu saat sahur dan berbuka.

Makanan yang pedas atau makanan yang tak terjaga benar kebersihannya, sangat bisa memicu diare.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, diare juga bisa terjadi karena kita terlalu banyak mengonsumsi kafein ketika sahur dan berbuka puasa. 

Baca juga: Tips Olahraga Saat Puasa agar Tubuh Tidak Cepat Lemas

Penanganan diare ketika puasa

Jika terjadi setelah waktu berbuka puasa, diare bisa langsung diredakan menggunakan obat.

Lantas bagaimana jika diare terjadi selepas kita makan sahur alias di tengah-tengah kita berpuasa?

Adakah cara meredakan nyeri perut karena diare tanpa kita membatalkan puasa?

Dilansir dari Medical News Today, efek diare bisa bermacam-macam, mulai dari lemas, pusing, mual hingga dehidrasi.

Ditambah tubuh yang tengah tidak makan dan minum selama setengah hari penuh, maka efek diare bisa terasa berkali-kali lipat lebih menyiksa.

Jika dirasa tubuh masih bisa bertahan untuk tetap melanjutkan puasa, maka Anda bisa meredakan nyeri pada perut akibat diare dengan mandi air hangat atau kompres panas.

Suhu panas bisa digunakan untuk mengendorkan otot-otot perut yang tegang dan mengurangi nyeri akibat gangguan pencernaan yang tengah mendera. 

Jika sakit karena diare semakin menyiksa, kompreslah perut segera dengan kompresan air panas selama 20 menit atau hingga nyeri perut berkurang perlahan-lahan.

Atau Anda juga bisa mandi air hangat untuk membuat seluruh otot dan saraf terasa lebih nyaman.

Baca juga: Apakah Makan Sahur Setelah Imsak Membatalkan Puasa?

Mencegah diare ketika puasa

Dilansir dari Healthline, seringnya diare terjadi karena kontaminasi kuman dan bakteri yang ada pada makanan dan minuman.

Jadi untuk mencegah diare ketika puasa, lakukan langkah pencegahan berikut ini:

Lantas kapan saat yang tepat berlari ke dokter? Ketika diare tak kunjung sembuh lebih dari tiga hari, atau ketika Anda menemui gejala dehidrasi. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi