KOMPAS.com - Belum lama ini, Global Finance merilis 10 kota terbaik untuk ditinggali pada 2022.
Pemilihan ini didasarkan atas delapan variabel, yaitu kekuatan ekonomi, penelitian dan pengembangan, interaksi budaya, tingkat kelayakan hidup, lingkungan, aksesibilitas, kematian Covid-19 per seribu untuk negara, dan laju pertumbuhan penduduk tahunan.
Berikut 10 kota terbaik untuk ditinggali pada 2022 menurut Global Finance:
1. London
London diklaim sebagai tempat pertama dengan skor tinggi di semua bidang, kecuali Covid-19 karena tingginya kasus dari awal pandemi hingga Januari 2022.
Kendati demikian, kekuatan London dalam budaya, aksesibilitas, dan pertumbuhan penduduk yang sangat kuat mendorongnya melampaui setiap kota lain di dunia.
Baca juga: 10 Kota Tertua di Dunia yang Masih Eksis, Mana Saja?
2. Tokyo
Tokyo menempati peringkat kedua, karena skornya sangat tinggi dalam memerangi Covid-19.
Kota ini juga terus menunjukkan semangat untuk penelitian dan pengembangan ke dalam sektor teknologi dan sistem transportasi umum yang besar, sehingga menawarkan tingkat aksesibilitas yang tinggi.
Meski begitu, Tokyo memiliki kelemahan di satu bidang utama, yaitu pertumbuhan penduduk.
Tokyo adalah salah satu dari sedikit kota di antara 10 besar yang mengalami penurunan populasi pada tahun lalu.
3. Shanghai
Menggunakan metrik tradisional, Shanghai tidak akan berada di peringkat 10 besar karena skornya pada kekuatan ekonomi, signifikansi budaya, dan keamanan lingkungan meninggalkan banyak hal yang diinginkan.
Namun, angka kematian Covid-19 yang sangat rendah karena kebijakan nol Covid-19 China dan pertumbuhan populasi yang kuat memberikan nilai tertinggi kota itu.
Baca juga: 10 Kota Terpadat di Dunia, Mana Saja?
4. Singapura
Singapura menunjukkan kekuatan yang serupa dengan kota-kota Asia lainnya dalam 10 besar tahun ini.
Kota ini mendapat skor cukup baik dalam kekuatan ekonomi, signifikansi budaya, dan keamanan lingkungan, serta berhasil membatasi kematian per kapita akibat Covid-19.
5. Melbourne
Melbourne mempertahankan tempat ke-5 dari peringkat di tahun 2020 lalu dengan memperkuat aspek lingkungan.
Ini tidak hanya menetapkan pedoman ketat dalam mengejar emisi nol karbon, tetapi juga memiliki berbagai kelompok yang secara agresif mengejar jalur peradilan untuk standar lingkungan yang lebih ketat.
Baca juga: 10 Kota di Dunia yang Paling Banyak Dikunjungi, Mana Saja?
6. Sydney
Sydney menjadi kota kedua dari Australia yang berada pada 10 besar kota terbaik untuk ditinggali tahun ini.
Keamanan lingkungan yang kuat, pertumbuhan ekonomi yang baik, dan penguncian pemerintah yang sukses membatasi kematian akibat Covi-19 mengantarkan kota ini di peringkat ke-6.
7. Paris
Paris telah banyak menderita baru-baru ini. Tingkat kematian Covid-19 Prancis lebih tinggi dari rata-rata global.
Pertumbuhan populasi Paris juga minim. Namun, kota ini mendapat nilai bagus pada metrik tradisional, seperti signifikansi budaya dan kelayakan huni.
8. Beijing
Naiknya Beijing menjadi 10 kota terbaik untuk ditinggali merupakan kejutan, mengingat kota ini menempati urutan ke-22 pada pemeringkatan sebelumnya (2020).
Peringkat Beijing ini diuntungkan dari tingkat kematian Covid-19 yang rendah di China dan pertumbuhan populasi kota sekitar 2 persen pada tahun lalu.
Baca juga: 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Mana Saja?
9. New York City
New York City adalah satu-satunya kota di Amerika Serikat pada 10 besar peringkat tahun ini karena ekonominya yang kuat, signifikansi budaya, serta penelitian dan pengembangannya.
Peringkat ini mengalami penurunan dari 2020 yang berada pada posisi kelima.
Faktor yang menyumbang penurunan itu adalah angka kematian Covid-19 di Amerika Serikat yang sangat tinggi dan biaya hidup kota yang meroket, yaitu biaya sewa.
10. Amsterdam
Amsterdam membuat kenaikan yang mengejutkan dari posisi 14 pada daftar 2020 ke peringkat 10.
Ibu kota Belanda itu mencatat skor lebih tinggi dari kota-kota Eropa lainnya, seperti Wina, Berlin, dan Kopenhagen, karena didukung oleh skor livability dan aksesibilitas yang lebih baik.
Faktor lain adalah bahwa Amsterdam memiliki biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaing Eropa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.