Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 9 Daerah di Jawa-Bali yang Masih Status PPKM Level 3, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Bus Transjakarta melintas di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2022). PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali membuka kapasitas angkut 100 persen dari sebelumnya dibatasi 70 persen seiring diturunkannya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Ibu Kota dari level 3 menjadi level 2.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali selama dua minggu hingga 18 April 2022.

Seiring dengan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik, tak ada lagi daerah berstatus PPKM Level 4.

Selain itu, daerah PPKM Level 1 juga terus bertambah dari 6 daerah pada periode sebelumnya, kini menjadi 20 daerah.

Pemerintah juga mencatat adanya penurunan jumlah daerah PPKM Level 3 dari 39 menjadi 9 daerah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 9 daerah yang masih berstatus PPKM Level 3 di Jawa-Bali, dikutip dari Inmendagri Nomor 20 Tahun 2022:

Baca juga: PPKM di Jawa-Bali Kembali Diperpanjang, Ini Aturan di Tempat Ibadah

Banten
Kota Serang

DIY
Kabupaten Sleman
Kabupaten Bantul
Kota Yogyakarta
Kabupaten Kulonprogo
Kabupaten Gunungkidul

Jawa Timur
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Pamekasan
Kabupaten Bangkalan

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Begini Aturan Nonton di Bioskop Daerah Level 1, 2, dan 3

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini dalam kondisi yang semakin membaik.

Secara nasional, kasus harian mengalami penurunan tajam hingga 97 persen dari puncak gelombang Omicron dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan.

"Selain itu kasus aktif secara nasional juga turun hingga 83 persen dari puncak kasus yang lalu. Sehingga sekarang ini berada dibawah 100.000 kasus aktif," kata Luhut dalam konferensi pers Evaluasi PPKM yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Luhut: Pemerintah Belum Sepenuhnya Puas pada Capaian Penanganan Pandemi

Pasien rawat inap menurun

 

Bukti lain bahwa kondisi pandemi di Indonesia semakin membaik adalah turunnya jumlah pasien rawat inap rumah sakit hingga 85 persen.

Bahkan, keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit rujukan hanya 6 persen.

Selain itu, positivity rate Indonesia juga telah berada di bawah standar WHO, yaitu 4 persen.

Jumlah orang meninggal pun turun tajam hingga 88 persen dibandingkan puncak kasus Omicron yang lalu. Karenanya, Luhut mengklaim bahwa varian Omicron di Indonesia saat ini dapat dikendalikan.

"Varian Omicron saat ini pada posisi terkendali," kata Luhut. 

Kendati demikian, ia menyebut pemerintah belum sepenuhnya puas dengan capaian penanganan pandemi Covid-19.

Untuk itu, pemerintah akan terus bekerja untuk menuntaskan masalah pandemi di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi