Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Chris Rock Digampar Will Smith akibat Humor Tidak Lucu

Baca di App
Lihat Foto
AFP/ROBYN BECK
Aktor Will Smith (kanan) menampar koleganya Chris Rock di panggung Oscar yang digelar di Dolby Theatre di Hollywood, California, Minggu (27/3/2022).
Editor: Sandro Gatra

TERBERITAKAN bahwa pada upacara anugerah Oscar 27 Maret 2022, yang disiarkan ke seluruh dunia sambil terabadikan sebagai jejak digital di alam maya, Will Smith sempat mengampar Chris Rock.

Sebelumnya Chris Rock telah melontarkan sebuah lelucon tentang kepala gundul istri Will Smith, Jada Pinkett Smith yang sedang menjalani terapi penyakit alopecia areata.

Chris Rock menganggap humornya lucu, tetapi Will Smith dan istrinya menganggap humor Chris Rock sama sekali tidak lucu!

Sebenarnya skandal yang terjadi di panggung anugerah Oscar 2022 nun jauh di Amerika Serikat jauh lebih tidak penting ketimbang tragedi kenaikan harga sembako dan BBM yang sedang terjadi di Indonesia.

Namun sebagai penggagas Humorologi serta pendiri Perhimpunan Pencinta Humor saya merasa perlu menegaskan bahwa apa yang entah disengaja atau tidak disengaja diucapkan oleh komedian Chris Rock tentang kepala gundul istri Will Smith pada hakikatnya membuktikan bahwa humor memang tidak bisa begitu saja lepas dari tata krama sopan-santun dalam pengejawantahan komunikasinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu di antara kekeliruan terparah sekaligus terlazim terkait humor adalah anggapan apalagi keyakinan secara generalisir-mutlak bahwa humor pasti lucu, maka pasti menyenangkan bagi semua orang.

Pada kenyataan kehidupan sosio-kultural ternyata humor tidak selalu lucu apalagi jika dikaitkan dengan ras, gender, agama, difabilitas, cacat tubuh dan kesehatan.

Sebagai pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan yang anti- kekerasan, saya tidak dapat membenarkan tindakan Will Smith menampar Chris Rock di depan hadirin upacara anugerah Oscar disaksikan jutaan manusia di segenap pelosok planet bumi melalui televisi, media on line dan medsos.

Andai kata yang menggampar Chris Rock adalah Mike Tyson yang memang tersohor sebagai tukang pukul, saya tidak seketerkejut ketika menerima berita bahwa yang menggampar Chris Rock ternyata Will Smith yang tersohor berbudi-pekerti santun sehingga diberi julukan The Prince.

Namun sebagai pendiri Perhimpunan Pencinta Humor serta sebagai sesama lelaki yang menghormati harkat-martabat perempuan, saya sepenuhnya dapat memahami perasaan Will Smith ketika mendengar lelucon Chris Rock melecehkan kepala gundul istri Will Smith yang sedang menempuh proses penyembuhan penyakit yang dideritanya.

Apalagi kemudian secara kesatria Will Smith telah memohon maaf kepada Chris Rock atas kekerasan yang terlanjur dilakukan, bahkan resmi mengundurkan diri dari Academy of Motion Pictures, Arts and Science.

Hanya saja saya tidak akan naik ke panggung untuk menampar Chris Rock. Saya cukup melakukan protes dari tempat duduk saya sambil menyatakan bahwa lelucon Chris Rock sama sekali tidak lucu bahkan merendahkan harkat-martabat kaum lelaki dengan melecehkan kaum perempuan.

Apa yang dilakukan Will Smith terhadap Chris Rock merupakan reaksi psikologis sekaligus fisikal naluriah seorang manusia terhadap suatu humor tidak lucu.

Insya Allah, di masa mendatang Chris Rock sebagai humoris profesional lebih eling lan waspodo demi menghindari humor tidak lucu yang rawan melukai perasaan sesama manusia dengan lelucon terkait ras, agama, difabilitas, kesehatan.

Masih banyak bahan lelucon lain siap dimanfaatkan oleh seorang komedian profesional yang seharusnya tidak gegabah melanggar tata krama humor.

Sama halnya dengan seni musik, seni sastra, seni teater, sinematografi, seni rupa mau pun seni apa pun, pada hakikatnya seni humor juga wajib berpegang teguh pada tata krama agar tidak tergelincir ke luar dari jalur peradaban humor yang adil dan beradab.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi