KOMPAS.com - Perusahaan makan Italia Ferrero telah menarik telur cokelat Kinder dari tujuh negara Eropa pada Selasa (5/4/2022).
Dikutip dari Kompas.com, (6/4/2022), penarikan produk itu didasari atas adanya kemungkinan cokelat Kinder berkaitan dengan puluhan kasus Salmonella dalam waktu kurang dari dua minggu sebelum Paskah.
Ini menyangkut produk dari pabrik Ferrero di Kota Arlon, Belgia, yang dijual di Belgia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.
Tercatat, kasus Salmonella di Inggris pada Selasa telah meningkat menjadi 63, sementara di Perancis melaporkan 21 kasus.
Rata-rata, usia dari warga yang terkena Salmonella adalah empat tahun.
Lantas, apa sebenarnya Salmonella?
Baca juga: Telur Cokelat Kinder Sudah Ditarik dari Peredaran di 7 Negara karena Salmonella
Gejala
Salmonella adalah jenis bakteri yang paling sering dilaporkan sebagai penyebab penyakit terkait makanan di Amerika Serikat, dikutip dari WebMD.
Penyakit akibat bakteri ini secara resmi disebut salmonellosis. Gejalanya adalah sakit perut, diare, demam, dan nyeri serta kram di perut.
Kebanyakan orang yang terinfeksi akan merasa lebih baik dengan sendirinya dalam waktu 4-7 hari.
Infeksi ini sangat umum terjadi. Sebab, ketika orang menyebut keracunan makanan, mereka biasanya berbicara tentang Salmonella.
Dalam kasus yang parah, penderita harus pergi ke rumah sakit. Kendati demikian, sangat jarang ditemukan kasus Salmonella yang bisa mengancam jiwa.
Infeksi ini lebih sering terjadi pada musim panas daripada musim dingin.
Ini karena Salmonella tumbuh dengan cepat pada suhu yang lebih tinggi, ketika makanan tidak didinginkan.
Baca juga: Selain Inggris, Jajanan Kinder Surprise Juga Akan Ditarik dari Negara Lain karena Salmonella
Penyebab
Manusia dan hewan dapat membawa salmonella di usus dan kotorannya. Bakteri sering menyebar melalui makanan yang terkontaminasi.
Sumber makanan umum infeksi Salmonella meliputi:
- Daging mentah dan setengah matang, termasuk ayam, kalkun, bebek, sapi, dan babi.
- Buah atau sayuran mentah
- Susu yang tidak dipasteurisasi dan produk susu lainnya, termasuk keju dan yogurt
- Telur mentah atau setengah matang
- Makanan olahan, seperti nugget dan selai kacang
Seseorang juga dapat terkena Salmonella secara langsung ketika tidak mencuci tangan dengan baik atau terkena bakteri dari hewan peliharaan.
Baca juga: Selain Inggris, Jajanan Kinder Surprise Juga Akan Ditarik dari Negara Lain karena Salmonella
Faktor risiko
Anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah 5 tahun, lebih mungkin terkena salmonella daripada orang dewasa.
Orang dewasa yang lebih tua dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah juga lebih mungkin terinfeksi.
Faktor risiko lainnya termasuk perjalanan internasional, mengonsumsi obat-obatan tertentu, dan penyakit radang usus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.