KOMPAS.com – Puasa bulan Ramadhan adalah puasa wajib yang harus dijalankan Muslim di dunia.
Namun bagi penderita diabetes, mungkin memiliki sejumlah kekhawatiran ketika akan menjalankan puasa Ramadhan.
Dikutip dari laman Health X Change, sebelum memutuskan akan berpuasa atau tidak, sebaiknya diingat kembali bahwa jika memang kondisi tubuh sedang tidak memungkinkan maka dapat membatalkan puasa.
Baca juga: 18 Makanan Penurun Gula Darah untuk Mengatasi Diabetes
Berikut ini sejumlah tips menjalankan puasa Ramadhan bagi penderita diabetes.
1. Mintalah pertimbangan dokter
Ketika penderita diabetes akan berpuasa, sebaiknya meminta pertimbangan dari dokter yang merawat.
Hal ini untuk mengetahui bagaimana cara berpuasa agar tetap aman.
Selain itu untuk mengetahui apakah obat rutin untuk diabetes yang biasanya diminum akan mengalami perubahan pola minum.
2. Jangan lupa sahur
Anda mungkin perlu melakukan uji coba puasa sebelum memasuki Bulan Ramadhan.
Uji coba bisa dilakukan dengan menjalankan puasa sunah untuk mengetahui bagaimana perkiraan kondisi Anda ketika puasa Ramadhan nanti.
Selain itu, ada baiknya Anda tak melewatkan makan sahur ketika akan berpuasa Ramadhan.
Lakukan makan sahur dengan seimbang dan gunakan insulin dalam jumlah yang tepat.
3. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah
Pada penderita diabetes perlu memilih makanan dengan indeks glikemik rendah.
Hal ini dilakukan untuk mencegah gula darah berfluktuasi terlalu banyak.
Sebagai contoh pilihlah nasi basmati yang memiliki GI lebih rendah dari nasi putih biasa.
Baca juga: Tetap Aman Saat Puasa bagi Penderita Diabetes, Ini Tipsnya
4. Minum 8 gelas cairan bebas gula
Ada baiknya Anda meminum cukup cairan bebas gula saat sahur dan berbuka.
Cairan penting untuk menjaga keseimbangan tubuh agar badan tidak terasa lemas.
Usahakan kebutuhan cairan tercukupi 8 gelas sehari.
Selain itu, saat berpuasa bagi penderita diabetes sebaiknya memantau kadar gula dalam darahnya .
5. Kondisi harus berhenti puasa
Sebaiknya penderita diabetes membatalkan puasanya jika:
- Glukosa darah kurang dari 4,0 mmol/L selama puasa
- Glukosa darah lebih dari 16 mmol/liter.
Penderita diabetes juga harus segera membatalkan puasanya jika muncul tanda hipoglikemia yang dicirikan:
- Perasaan gemetar
- Berkeringat
- Palpitasi
- Kelaparan
- Pusing
- Kebingungan.
Nah itulah tips menjalankan puasa agar tetap sehat bagi Anda yang menderita penyakit diabetes.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.