Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Alami Mengatasi Sakit Kepala karena Puasa

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Carolina Heza
Sakit kepala bisa terjadi karena tubuh tengah berpuasa makan dan minum.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sakit kepala menjadi gangguan kesehatan yang paling sering terjadi akibat puasa, setelah gangguan pencernaan seperti diare dan asam lambung.

Dilansir dari Very Well Health, seringnya sakit kepala karena puasa muncul setelah seseorang tidak makan dan minum lebih dari 16 jam.

Sakit kepala ini jamak terjadi. Dan berita baiknya, sakit kepala akan otomatis perlahan menghilang jika seseorang tersebut mulai makan dan minum dalam porsi yang cukup.

Untuk sakit kepala yang akut, biasanya akan menghilang dalam hitungan kurang lebih 72 jam.

Nyeri sakit kepala terlokasi di kepala bagian depan atau dahi, dari level ringan hingga setengah berat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit kepala karena puasa lebih berupa tekanan berlebihan di kepala bagian depan daripada seperti migrain.

Sedangkan dilansir dari Kompas.com (18/4/2021), puasa memaksa tubuh membongkar cadangan makanan yang ada dalam lemak, otot dan organ lainnya lantaran tubuh tak mendapatkan asupan kalori selama berjam-jam.

Proses pembongkaran ini menimbulkan beragam efek kurang menyenangkan, mulai dari tubuh terasa panas, lemah, letih, lesu, hingga sakit kepala.

Baca juga: Apakah Menangis Membatalkan Puasa?

Cara mengatasi sakit kepala karena puasa

Jika dibiarkan saja, sakit kepala karena puasa ini akan mengganggu aktivitas. Selama kita belum berbuka dan mengonsumsi makanan serta minuman, maka sakit kepala masih akan terus mengganggu.

Lantas bagaimana cara mengatasi sakit kepala karena puasa?

Berikut cara alami meredakan sakit kepala karena puasa tanpa makan dan minum:

1. Beristirahat

Dilansir dari WebMD, cara terbaik mengusir sakit kepala adalah dengan tidur atau beristirahat dengan membaringkan tubuh. 

Salah satu penyumbang terbesar sakit kepala karena puasa adalah adanya perubahan jam tidur yang drastis.

Nah ketika sakit kepala disebabkan karena kurang tidur, maka beristirahat adalah obat yang mujarab. 

2. Kompres dingin dan panas

Untuk meredakan sakit kepala migrain, Anda bisa menggunakan metode kompres dingin.

Letakkan es batu di dalam kain, kemudian gunakan untuk mengompres dahi selama 15 menitan. Istirahat 15 menit, ulangi lagi kompres dingin dengan cara yang sama.

Sedangkan untuk meredakan sakit kepala di area dahi dan belakang leher, Anda sebaiknya menggunakan kompres panas.

Tempelkan kompres panas di belakang kepala atau di belakang leher, biarkan selama beberapa menit. Ulangi sebanyak dua hingga tiga kali.

Baca juga: Cara Mengatasi Diare Saat Puasa

3. Istirahat di tempat redup

Dalam sumber yang sama, Webmd, disebutkan bahwa cahaya yang terlalu terang bisa menyiksa saraf mata dan menyebabkan sakit kepala.

Maka ketika Anda terdera sakit kepala, coba kurangi intensitas cahaya yang ada di sekitar Anda.

Bisa dengan menutup jendela dengan tirai, atau mengurangi dan mengatur level cahaya di layar monitor ponsel dan laptop Anda.

4. Lakukan pijatan ringan

Untuk mengusir sakit kepala, lakukan pijatan ringan di sekitar dahi, leher belakang dan atas kepala.

Pijatan tak perlu terlalu keras. Cukup dengan tekanan-tekanan ringan yang bertujuan untuk melancarkan aliran darah.

5. Gunakan minyak esensial

Minyak aromaterapi atau minyak esensial memiliki khasiat mengendorkan saraf dan menyingkirkan sakit kepala.

Beberapa penelitian medis menyatakan bahwa minyak peppermint adalah salah satu yang paling bisa menyembuhkan sakit kepala.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi