Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Pertama Setelah Dua Tahun Absen, Apa Saja Persiapan Pemerintah?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf
Penumpang kereta api di Stasiun Tawang Semarang
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat Indonesia melakukan mudik pada libur Lebaran tahun 2022 ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebutkan bahwa sebelumnya masyarakat sudah dua tahun tidak dapat melakukan mudik sewaktu Idul Fitri.

Nantinya, menurut hasil survei Kementerian Perhubungan akan ada 76-86 juta masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan mudik.

"Angka yang akan melaksanakan mudik berkisar antara 76-86 juta warga Indonesia yang akan melaksanakan mudik Idul Fitri setelah 2 tahun absen tidak ada mudik," kata Muhadjir di Istana Bogor, Rabu (6/4/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal itu disampaikan Muhadjir setelah melakukan Rapat Terbatas yang membahas tentang persiapan menghadapi Idul Fitri 1443 Hijriah dan mudik tahun 2022.

Baca juga: Mengacu Aturan Perjalanan Terbaru, Apakah Anak Usia di Bawah 6 Tahun Bisa Mudik?

Persiapan pemerintah

Adanya kebijakan yang memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik membuat pemerintah mempersiapkan diri.

Presiden Joko widodo sudah mengingatkan kabinetnya untuk memperhatikan ketersediaan pangan dan bahan bakar minyak (BBM) menjelang Idul Fitri dan mudik Lebaran tahun 2022.

"Yang pertama yaitu ketersediaan bahan pangan dan yang kedua ketersediaan bahan bakar BBM," ungkap Muhadjir.

Kementerian-kementerian terkait juga sudah melaporkan kesiapannya kepada presiden untuk menyongsong mudik tahun 2022.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta agar pelaksanaan mudik 2022 diatur dengan tepat dan ketat, sehingga tidak menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.

"Sehingga semua orang bisa menikmati mudiknya dengan gembira dan sampai tujuan dengan selamat," jelas Muhadjir.

Baca juga: Jadi BBM Subsidi, Bagaimana Ketersediaan Pertalite Jelang Mudik 2022?

Vaksinasi dan booster

Pemerintah selalu berupaya membuat status pandemi menjadi lebih baik. 

Oleh sebab itu, pemerintah menekankan masyarakat yang akan mudik untuk melaksanakan vaksinasi dosis kedua dan booster terlebih dahulu.

Vaksin booster ditekankan karena dapat menambah imunitas berkali lipat dibandingkan yang belum menerima booster.

"Karena berdasarkan hasil uji lapangan menunjukkan bahwa memang booster adalah menjadi faktor yang sangat determinan di dalam upaya kita untuk menekan angka kasus maupun angka kematian dalam kaitannya dengan Covid ini," ujar Muhadjir.

Pada kesempatan Ramadhan tahun ini, pemerintah melaksanakan agenda vaksinasi dan booster Ramadhan di malam hari.

Sehingga setelah melakukan ibadah shalat Tarawih, masyarakat dapat langsung melakukan vaksinasi.

Vaksinasi ini akan dilakukan di beberapa masjid secara bergiliran di wilayah yang menjadi tempat keberangkatan mudik.

"Yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik yaitu wilayah Jadebotabek, Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah," kata Muhadjir.

Baca juga: Penukaran Uang Lebaran Mulai 4-29 April, Begini Caranya Daftar Online

Libur Lebaran dan cuti bersama 2022

Pemerintah menetapkan Hari Libur Nasional Idul Fitri pada 2-3 Mei 2022, sedangkan cuti bersama Lebaran 2022 akan berlangsung selama 4 hari yaitu 29 April dan 4-6 Mei 2022.

Pengumuman tersebut disampaikan secara resmi oleh Presiden Jokowi dalam keterangan pers secara daring di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).

“(Pemerintah) menetapkan cuti bersama Idul Fitri yaitu pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022,” ujar Jokowi.

Cuti bersama nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarkat untuk melakukan silaturahmi dengan orang tua dan keluarga di kampung halaman.

Pemerintah sebelumnya sudah mengizinkan masyarakat melakukan mudik, akan tetapi masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi booster.

“Kita semua harus selalu waspada. Bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan,” ungkap Jokowi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi