KOMPAS.com - Seseorang dianjurkan untuk mengisi perutnya terlebih dahulu dengan makanan ketika hendak meminum obat.
Meminum obat sesudah makan merupakan kegiatan yang lazim ditemui di masyarakat.
Namun, di sisi lain ada pula anjuran meminum obat saat sebelum makan.
Terdapat beberapa obat yang dapat dikonsumsi sebelum makan atau ketika perut dalam keadaan kosong.
Lantas apakah meminum obat harus setelah makan?
Minum obat sebelum makan
Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan Inge Permadhi mengatakan, tidak semua obat diminum sesudah makan.
Terdapat juga obat yang diminum sebelum makan, misalkan obat maag.
"Pertama tidak semua obat kan yang membutuhkan makan seperti obat maag itu biasa dimakan sebelum makan," kata Inge ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: 5 Obat Tak Lagi Digunakan untuk Pasien Covid-19, Ini Alasannya
Selain itu, juga terdapat obat yang perlu dikonsumsi ketika perut sedang dalam kondisi kosong.
Untuk tata cara konsumsi sebuah obat apakah dikonsumi setelah atau sebelum makan biasanya sudah diinstruksikan oleh dokter terlebih dahulu.
"Biasanya dokternya sudah menuliskan ini harus diminumnya sebelum atau sesudah makan atau dalam keadaan perut kosong," ujar Inge.
Baca juga: Panduan Memperoleh Obat Gratis dan Akses Telemedisin Pasien Isoman Covid-19
Obat yang sering dikonsumsi ketika sebelum makan
Biasanya obat yang sering dikonsumsi sebelum makan adalah obat maag dan obat yang berhubungan dengan pengobatan pencernaan.
"Misalnya obat untuk mengurangi efek biasa yang berhubungan dengan saluran cerna, seperti obat untuk memblok lemak, itu konsumsinya sebelum makan," ungkap Inge.
Kemudian, ada juga obat yang diminum ketika perut dalam keadaan kosong seperti obat kalsium.
"Dia lebih bagus (dikonsumsi) dalam keadaan kondisi perut kosong," jelas Inge.
Baca juga: Isoman tapi Belum Dapat WA Kemenkes untuk Telemedisin dan Obat Gratis? Lakukan Ini!
Apabila obat yang harus dikonsumsi sebelum makan justru diminum setelah makan, maka akan mengurangi kinerja penyerapan dari manfaat obat tersebut.
Sebaliknya, jika obat sesudah makan dikonsumsi ketika sebelum makan maka terkadang perut akan mengalami perih.
Juga ada efek samping membuat perut menjadi mulas.
Hal itu juga tergantung jenis obat yang dikonsumsi.
"Itu kadang-kadang kalau dimakannya sebelum makan perutnya sering jadi perih," kata Inge.
Baca juga: Viral, Video Cara Pasang Ban Mobil di Pelek Tapak Lebar Pakai Obat Nyamuk Semprot dan Disulut Api
Obat sesudah makan dikonsumsi sebelum makan
Akan tetapi, biasanya minum obat sesudah makan ketika dikonsumsi sebelum makan tidak ada efek samping yang berbahaya.
Karena kebanyakan orang juga mengonsumsi obat sesudah makan saat sebelum makan tidak mendapatkan efek samping.
Obat yang tidak mempunyai efek tersebut merupakan obat yang biasa, misalkan paracetamol.
Obat paracetamol yang seharusnya dikonsumsi sesudah makan juga dapat dikonsumsi ketika sebelum makan dan tidak ada efek sampingnya.
"Misal paracetamol, mau dimakan sebelum makan atau sesudah makan engga ada pengaruhnya," ungkap Inge.
Baca juga: Bahaya Kopi yang Mengandung Sildenafil dan Paracetamol Temuan BPOM