KOMPAS.com - Bengkuang merupakan sayuran akar dengan kulit tebal berwarna coklat, serta di bagian dalamnya berwana putih seperti apel.
Sayuran ini awalnya tumbuh di Meksiko, kemudian menyebar ke Filipina dan Asia. Bengkuang tumbuh subur di tempat-tampat yang hangat sepanjang tahun.
Dilansir dari Medical News Today, bengkuang memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk tubuh ketika dikonsumsi.
Selain merupakan sumber serat yang baik, kandungan antioksidan pada bengkuang dapat berperan mencegah penuaan dan kanker.
Baca juga: 10 Manfaat Blewah bagi Kesehatan
Lantas, apa saja manfaat yang didapat ketika mengonsumsi bengkuang?
Kandungan nutrisi
Bengkuang merupakan sayuran rendah kalori dan gula serta juga rendah lemak dan protein, akan tetapi bengkuang tinggi akan serat.
Berikut ini adalam kandungan yang terdapat pada 100 gram bengkuang mentah:
- Kalori 38
- Karbohidrat 8,82 gram
- Gula pasir 1,80 gram
- Lemak 0,09 gram
- Protein 0,72 gram
- Serat 4,90 gram
- Potasium 150 miligram
- Vitamin C 20,20 miligram
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Naga, Apa Saja?
Pada bengkuang, hanya sayur akarnya saja yang dapat dikonsumsi, sedangakan sisa tumbuhan lainnya termasuk kacang dan bungannya mengandung racun rotenone.
Rotenone merupakan insektisida alami yang bersifat racun bagi manusia.
Mengonsumsi rotenone dosis besar dapat meningkatkan seseorang terkena parkinson.
Selain itu ketiha hendak dikonsumsi, kulit coklat bengkuang harus dihilangkan terlebih dahulu.
Baca juga: Tak Hanya untuk Kulit, Ini 8 Manfaat Bengkuang bagi Tubuh
Manfaat mengonsumsi bengkuang
1. Kaya akan seratBengkuang merupakan sumber serat yang baik, dalam 130 gram bengkuang mentah mengandung 6,4 gram serat makanan.
Mengonsumi makanan berserat dapat mencegah atau mengobati semebelit, sehingga dapat mendorong buang air besar secara teratur dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, dengan mengonsumsi makanan yang berserat dapat menurunkan penyakit selama proses penuaan.
Baca juga: Pestisida pada Sayur dan Buah, Apa Bahayanya?
2. Menjaga kadar gula darahBengkuang memiliki indeks gilkemik rendah serta tinggi serat, hal ini membuat bengkuang merupakan makanan yang cocok dikonsumsi saat melakukan diet kesehatan.
Karena faktor di atas, diet dengan menggunakan bengkuang dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah.
Sehingga, bengkuang menjadi salah satu pilihan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
3. Tinggi antioksidanDilansir dari Healthline, bengkuang mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan pada sel-sel di tubuh dan juga dapat menangkal radikal bebas.
Antioksidan juga dapat mencegah penyakit kronis seperti kanker, diabetes, kardiovaskular dan penurunan kognitif.
Baca juga: Cara Sederhana Mengawetkan Buah Pisang
4. Meningkatkan kesehatan jantungKandungan serat yang besar pada bengkuang dapat membantu kadar kolesterol dengan mencegah empedu diserap kembali di usus dan mencegah hati membuat lebih banyak kolesterol.
Kandungan potasiumnya juga dapat menurunkan tekanan darah dan melindungi Anda dari penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, bengkuang mengandung zat besi dan tembaga yang dapat meningkatkan sirkulasi pada sel darah merah.
5. Bakteri baikBengkuang mengandung inulin tinggi yang merupakan serat prebiotik. Itu merupakan zat yang dapat digunakan bakteri dalam tubuh, sehinga bermanfaat bagi kesehatan.
Pencernaan tidak dapat menyerap prebiotik seperti inulin, namun bakteri yang terdapat di usus dapat memfermentasikannya.
Dengan prebiotik, dapat meningkatkan populasi bakteri baik di usus dan mengurangi jumlah bakteri tidak sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa jenis bakteri yang terdapat di usus dapat mempengaruhi berat badan, sistem kekebalan, dan bahkan suasana hati.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan
6. Mengurangi risiko kankerKandungan antioksidan vitamin C dan E, selenium dan beta karoten dapat menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker dan kerusakan sel.
Kandungan serat pada bengkuang juga dapat memberi efek perlindungan terhadap kanker usus besar.
7. Menurunkan berat badanSelain tinggi serat, bengkuang juga tinggi akan kandungan air.
Kedua kandungan tersebut dapat membuat Anda kenyang.
Bengkuang juga mengandung serat prebiotik inulin yang dikaitkan dengan penurunan berat badan dan telah terbukti mempengaruhi hormon yang dapat membuat rasa lapar dan kenyang.
Tidak hanya meningkatkan jenis bakteri usus yang dapat membantu penurun berat badan, bengkuang juga membuat Anda lebih puas setelah makan.
Baca juga: Penjelasan Peneliti LIPI soal Buah Teretung yang Disebut Mirip Durian
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.