Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Radar CM-200/Shikra Milik Arhanud TNI AD, Bisa Memancar hingga 250 Kilometer

Baca di App
Lihat Foto
dislitbang-tniad.mil.id
Tangkapan layar Radar CM 200/Shikra.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Korps Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI Angkatan Darat memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) canggih radar Control Master (CM) 200/Shikra.

Saat ini, dengan adanya perkembangan ancaman dan tuntutan tugas pokok Arhanud, diperlukan alutsista yang memiliki teknologi canggih.

Hal itu dilakukan melalui pola modernisasi Angkatan Darat dengan tetap memperhatikan kekuatan dasar yang dibutuhkan (esential forces).

Saat ini, Arhanud mengoperasikan beberapa jenis radar canggih, salah satunya seperti yang telah disebutkan di awal, yakni radar CM 200/Shikra.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Jet Tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30

Lantas, seperti apa spesifikasi radar CM 200/Shikra?

Spesifikasi radar CM 200/Shikra

Dilansir dari Buletin Satiti Bhakti Cakti edisi 64 Tahun 2019 Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat, radar CM 200/Shikra merupakan radar generasi terbaru yang dimiliki satuan Arhanud.

Radar CM 200/Shikra dikenal juga dengan radar System for Hybrid Interceptor Knowledge of Recognized Air (Shikra).

Kedatangan radar CM 200/Shikra sebagai radar pendukung dari sistem senjata Rudal Starstreak dimulai pada November 2017 dengan masuknya satu Baterai Rudal Starstreak di Denarhanud-004 Dumai.

Radar CM 200/Shikra merupakan kombinasi dari peran tactical radar dan air defence coordination.

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Jet Tempur F-15EX dan Dassault Rafale, Canggih Mana?

Radar CM 200/Shikra terdiri dari komponen berkemampuan tinggi dan tiga dimensi (3D), serta modul Control View C2 yang ditempatkan pada wujud kontainer di truk.

Radar CM 200/Shikra menggunakan teknologi terkini multi beam 3D radar, sementara control view C2 berperan melakukan segala proses identifikasi dan analisis secara real time.

Selain itu, memberi informasi akurat tentang posisi target yang dibutuhkan oleh unit peluncur rudal di lapangan. Radar ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu Radar Shikra dan Engagement Control System (ECS).

Radar Shikra dan ECS yang dilengkapi dengan sistem penjejakan Infra Red (IR) berfungsi sebagai radar yang mampu mendeteksi sasaran lawan atau kawan dan mendistribusikan data sasaran ke satuan tembak.

Baca juga: Spesifikasi Rudal Mistral yang Dimiliki Korps Arhanud TNI AD, Mampu Tangkal Berbagai Ancaman Udara

Menangkap sasaran udara secara maksimal

Dalam mengidentifikasi sasaran, radar CM 200/Shikra dilengkapi dengan pemantau Primary Surveillance Radar (PSR) dan Secondary Surveillance Radar (SSR) untuk menangkap sasaran udara secara maksimal dengan sistem Identification Friend or Foe (IFF).

ECS pada radar Shikra berfungsi untuk membantu komandan satuan taktis Arhanud dalam rangka penyelenggaraan manajemen pertahanan udara dan pusat kendali sistem senjata secara keseluruhan.

Adapun ECS merupakan kombinasi antara radar Shikra dan alat kendali senjata yang terintegrasi dalam satu sistem (Air Defence Weapon System).

ECS menjadi satu dengan kabin pada radar Shikra yang didesain secara ergonomis yang nyaman bagi operator dan sangat efisien.

Baca juga: Apa Itu Kopassus, Satuan Elite TNI AD yang Melumpuhkan Semua Pelaku Pembajak Pesawat Garuda Indonesia di Thailand

Radar ini ideal untuk melakukan serangan atas ancaman yang datang dari jet tempur, helikopter, rudal jelajah dan drone (UAV).

Menghadapi peperangan elektronik pun, sistem radar ini telah dilengkapi dengan ketahanan maksimal pada ancaman jamming.

Tak hanya mampu mendeteksi ancaman dari wahana udara, radar CM 200/Shikra mampu memprediksi titik hadirnya serangan artileri dan mortir, dan memberi alert pada unit komando yang membutuhkan perlindungan.

Seperti halnya sistem radar terintegrasi pada Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), CM 200 dapat terhubung dengan fasilitas radar sipil, bahkan dalam kondisi darurat dapat menggantikan peran radar sipil.

Baca juga: Spesifikasi Pesawat Kepresidenan yang Ganti Cat Merah Putih, Apa Kecanggihannya?

Karakteristik radar CM 200/Shikra

  • Menggunakan sistem doppler
  • Mempunyai kemampuan anti-jamming
  • Mampu mendeteksi manuver helikopter
  • Dilengkapi dengan generator dengan kemampuan bekerja 24 jam
  • Dilengkapi dengan GPS dan penentu arah utara radar (IRU)
  • Radar 3 dimensi dengan kemampuan mengklasifikasi sasaran.

Baca juga: Spesifikasi M3 Amphibious Rig, Alutsista TNI AD yang Bisa Berubah Jadi Jembatan Ponton

Karakteristik teksin radar CM 200/Shikra

  • Jarak pancaran maksimal: 250 kilometer
  • Jarak deteksi minimum: 2 kilometer
  • Azimuth: 360 derajat
  • Elevasi: -7 hingga 70 derajat
  • Ketinggian pancaran: 25 kilometer
  • Kecepatan sasaran yang dapat dideteksi: 25-1.200 meter per detik
  • Frekuensi: S band
  • Panjang kabin: 20 kaki
  • Berat kabin: 10 ton
  • Waktu sikap tempur 15 menit
  • Waktu sikap angkut: 10 menit.

Baca juga: Spesifikasi Helikopter Tempur EC-725 Buatan PT DI, Bisa Mendarat di Laut!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi