Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 10 April: 6 Juta Kasus di Indonesia | Lonjakan Kasus Covid-19 di China

Baca di App
Lihat Foto
HENDRIK SCHMIDT/DPA via AP
Perawat perawatan intensif merawat pasien yang sakit parah dengan penyakit Covid-19 di unit perawatan intensif Corona di Rumah Sakit Universitas di Halle/Saale pada Senin, 22 November 2021.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman Worldometers, Minggu (10/4/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 498.328.305 (498 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 437.524.448 (437 juta) pasien telah sembuh, dan 6.201.139 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 54.602.718, dengan rincian 54.548.660 pasien dalam kondisi ringan dan 54.058 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Luhut Sebut Covid-19 di Indonesia Terkendali, Ini Kata Epidemiolog

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 82.050.387 kasus, 1.012.081 orang meninggal, total sembuh 69.941.064
  2. India: 43.034.844 kasus, 521.695 orang meninggal, total sembuh 42.501.196
  3. Brasil: 30.145.192 kasus, 661,270 orang meninggal, total sembuh 29.018.271
  4. Perancis: 26.839.721 kasus, 143.243 orang meninggal, total sembuh 23.994.004
  5. Jerman: 22.634.098 kasus, 132.311 orang meninggal, total sembuh 18.323.900.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 XE Terdeteksi di Inggris, Lebih Menular dari BA.2

Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami peningkatan.

Hingga Sabtu (9/4/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.468 kasus.

Sehingga, jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 6.031.636 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan 3.865 orang. Kini total pasien sembuh 5.801.909 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 41 orang, sehingga totalnya menjadi 155.597.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Jenis Apa Pun Kini Bisa Dipakai Umrah, Berikut Info Selengkapnya

 

Vaksinasi Covid-19 booster di India

India akan menawarkan vaksin Covid-19 dosis booster kepada semua orang dewasa mulai Minggu (10/4/2022) karena jumlah kasus baru di negara itu turun tajam.

Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (9/4/2022), vaksin dosis ketiga gratis akan dibatasi untuk pekerja garis depan dan mereka yang berusia lebih dari 60 tahun.

India telah memberikan 1,85 miliar dosis vaksin di antara 1,35 miliar penduduknya. Dari jumlah tersebut, 82 persen adalah vaksin AstraZeneca, dibuat di dalam negeri dan disebut Covishield.

Program booster dimulai pada Januari 2022 dan terbatas pada pekerja garis depan dan orangtua. Total ada 24 juta dosis vaksin yang diberikan.

Vaksin lain yang digunakan di India adalah Covaxin dan Corbevax, yang dikembangkan di dalam negeri dan Sputnik V.

Selengkapnya baca di sini.

Baca juga: 3 Gejala Baru Terinfeksi Covid-19, dari Nyeri Otot hingga Diare

Strategi China menghadapi lonjakan kasus Covid-19

China sedang berjuang melawan lonjakan terbesar dalam kasus virus corona sejak awal pandemi, dengan jutaan orang di-lockdown dan sistem perawatan kesehatan merasakan tekanan.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (9/4/2022), China menerapkan strategi penguncian yang ketat untuk membasmi setiap infeksi Covid-19, dan mengirimkan semua kasus ke fasilitas yang aman.

Hal itu menempatkan tekanan pada sistem medis di China yang sudah di bawah tekanan, karena varian Omicron yang sangat menular dengan cepat bergerak di tengah populasi.

Sistem perawatan kesehatan China kekurangan staf dan berjuang untuk mengatasi populasinya yang besar bahkan sebelum pandemi.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional, China hanya memiliki 2,9 dokter umum per 10.000 orang. Beberapa daerah di China sangat kekurangan sumber daya.

Selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: Pandemi Jadi Endemi, Apakah Pasien Covid-19 Bayar Biaya Perawatan Sendiri?

 

Moderna tarik ratusan ribu dosis vaksin Covid-19

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (9/4/2022), Moderna menarik kembali 764.900 dosis vaksin Covid-19 di Eropa setelah sebuah botol vaksin ditemukan terkontaminasi benda asing.

Tidak ada masalah keamanan yang diidentifikasi. Moderna menyatakan, vaksin yang ditarik tersebut didistribusikan di Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia pada Januari 2022.

Perusahaan farmasi itu menyebut, kontaminasi ditemukan hanya dalam satu botol vaksin. Namun, Moderna menarik semuanya karena "sangat berhati-hati".

Moderna tidak mengungkapkan apa yang ditemukan dalam botol vaksin tersebut.

Pihak berwenang Jepang pada 2021 menangguhkan penggunaan beberapa dosis vaksin Moderna, setelah penyelidikan menemukan kontaminasi baja tahan karat di beberapa botol vaksin Covid-19.

Selengkapnya baca di sini.

Baca juga: 86,6 Persen Penduduk Punya Antibodi Covid-19, Apa Artinya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi