KOMPAS.com - Taksi terbang EHang 216 jadi pusat perhatian di Pameran Otomotif IIMS Hybrid 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (6/4/2022).
Bentuk pesawat udara tanpa awak (PUTA) yang menyerupai drone raksasa ini sangat unik dan menarik perhatian pengunjung.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/4/2022), taksi terbang EHang 216 merupakan kendaran udara otonom asal China yang dibawa oleh Prestige Image Motorcars.
EHang 216 dibekali motor listrik murni (100 persen) yang diklaim dapat meminimalisasi kegagalan pengoperasian karena kesalahan manusia.
Berikut spesifikasi, dan keunggulan taksi drone terbang EHang 216:
Baca juga: Kecanggihan Taksi Terbang EHang 216 Ikut Meramaikan IIMS Hybrid 2022
Spesifikasi taksi drone EHang 216
Diketahui, EHang 216 memiliki 16 baling-baling dengan 8 lengan yang dapat dilipat.
Lengan ini berfungsi untuk menghemat area parkir, dan hanya butuh area sebesar 5 meter persegi.
Selain itu, EHang hanya bisa diisi oleh dua penumpang dengan muatan maksimal sebesar 220 kilogram.
Karena digadang sebagai kendaraan yang bisa terbang, menurut keterangan resmi, EHang mampu terbang pada ketinggian 3.000 meter dengan kecepatan 130 km/jam.
Tentu kecepatan tersebut bergantung pada bobot bawaannya.
Baca juga: Ini Estimasi Harga Sewa Taksi Terbang EHang 216
Kendali otonom atau tanpa awakAdapun konsep kerja kendaraan ini seperti drone alias pengendalian tanpa awak karena kontrol pusat kendaraan sudah cerdas dan dikendalikan dari jarak jauh.
CEO Prestige Image Motorcars Rudy Salim mengatakan, karena dikendalikan dari jarak jauh, maka penumpangnya tinggal menentukan saja dari titik mana dan mau ke titik tujuan mana.
"Pengendalian kendaraan ini dari jarah jauh, otonom. Jadi, penumpangnya tinggal menentukan saja dari titik mana mau ke mana," ujar Rudy.
"Jadi kalau ingin kemana-kemana tinggal pilih destinasinya aja. Tapi kita harus lihat dahulu ruangnya, apakah memungkinkan," lanjut dia.
Baca juga: Harga Taksi Terbang EHang 216 Jika Minat Meminang
Diklaim ramah lingkunganDilansir dari Kompas.com, Sabtu (9/4/2022), Rudy menyampaikan, EHang 216 bisa berterbangan sebagai sarana transportasi yang sangat murah, ramah lingkungan, dan dapat diandalkan.
Menurutnya, biaya terbang EHang sangat murah. Pengisian listrinya diperkirakan lebih hemat.
"Kalau dihitung, pengisian listriknya hanya ratusan ribu rupiah. Targetnya adalah biayanya hanya dua atau tiga kali lipat dari taksi biasa," ujar Rudy, dalam sambutannya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/4/2022).
Telah uji coba di BaliSebelumnya, EHang 216 sudah sukses uji coba terbang di Bali pada November 2021. Demonstrasi kontrol pada pusat komando dan koordinasi berjalan lancar.
EHang 216 berhasil mengudara dengan ketinggian 300 meter mengitari pulau Bali. Pesawat tersebut resmi terbang tanpa awak dan penumpang.
Baca juga: Mengenal Taksi Terbang EHang 216
Belum diizinkan untuk penerbangan komersial
Dikutip dari Kompas.com, (1/12/2021), meskipun EHang 216 sudah uji coba terbang, tetapi pemerintah belum mengizinkan kendaraan itu untuk penerbangan komersial.
Hal ini berkaitan dengan sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi, sesuai regulasi yang ada, sebelum mobil terbang Ehang 216 dapat dioperasikan komersial.
Kepala Sub Direktorat Sertifikasi Pesawat Udara DKPPU Kementerian Perhubungan, Agustinus Budi Hartono mengatakan, sertifikasi diperlukan tidak hanya dari sisi pesawat.
"Kita juga harus mempertimbangkan dan melakukan validasi dari sisi ruang udara, keamanan, lisensi pilot, termasuk organisasi yang nanti akan melakukan mengoperasikannya,” ujar Budi, dalam keterangan resmi, Rabu (1/12/2021).
“Selain itu, masih ada hal teknis lainnya yang harus dipenuhi oleh Pabrikan Pesawat Ehang 216 dan kami juga sangat memperhatikan masalah safety dan kelaikudaran dari PUTA," tuturnya.
Baca juga: Bamsoet Beli Taksi Drone EHang 216 buat Kirim Barang
Harga taksi drone Ehang 216
Sementara itu, Rudy belum bisa menyebutkan secara pasti berapa harga dari kendaraan ini.
Namun, jika ada yang ingin memesannya, bisa dilakukan dan tim Prestige akan langsung melakukan survei.
Survei yang dimaksud yakni untuk melihat ruang penyimpanan ataupun pengoperasian EHang 216 nantinya.
Kemudian, titik lokasi terkait akan disimpan untuk menyambung ke lokasi lainnya (instalasi sistem).
(Sumber: Kompas.com/Ruly Kurniawan, Donny Dwisatryo Priyantoro, Muhammad Choirul Anwar | Editor: Agung Kurniawan, Aditya Maulana, Muhammad Choirul Anwar)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.