Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips agar Baterai Ponsel Lithium Ion Tidak Cepat Aus dan Bisa Maksimal Performanya

Baca di App
Lihat Foto
Oik Yusuf/ Kompas.com
Galaxy S6 Edge mengisi baterai di atas aksesori wireless charging pad
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Di era teknologi saat ini, ponsel menjadi kebutuhan primer.

Dengan ponsel atau smartphone, kita bisa menghubungi seseorang, mengirim pesan elektronik dengan waktu yang singkat, mengikuti pembelajaran secara online, mencari pekerjaan, dan lainnya.

Saking banyaknya fungsi yang bisa dijalankan, terkadang membuat baterai ponsel menjadi lebih cepat terkuras atau aus.

Lalu, apa saja tips yang bisa dilakukan agar baterai ponsel kita awet dan tahan lama?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Hindari charge saat daya baterai sisa 5 persen

Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS), Nurcahya Pradana Taufik Prakisya menyampaikan, salah satu cara agar baterai ponsel tidak cepat aus adalah melakukan pengisian daya sebelum daya baterai benar-benar habis.

"Penggunaan sewajarnya saja. Usahakan selalu charge sebelum dayanya benar-benar habis," ujar Nurcahya saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Ia menjelaskan, jika ponsel diisi daya saat baterai menunjukkan kurang dari 5 persen dapat mengurangi performa baterai lithium ion.

Seperti diketahui, saat ini kebanyakan smartphone menggunakan jenis baterai lithium ion.

"Kalau charge, sebaiknya jangan menunggu sampai kurang dari 5 persen, karena baterai akan menghasilkan lithium oxide dan cobalt oxide, di mana tidak dapat diuraikan kembali sebagai elemen daya baterai," ujarnya.

Nurcahya menambahkan, dampak dari munculnya lithium oxide dan cobalt oxide adalah dua zat ini akan menjadi residu.

Hal ini justru yang menimbulkan kapasitas maksimal baterai akan berkurang.

Baca juga: 6 Penyebab Ponsel Terbakar dan Cara Mencegahnya

2. Tidak apa jika mengisi daya sampai 100 persen

Sementara itu, Nurcahya mengatakan bahwa tidak masalah jika Anda ingin mengisi daya ponsel Anda sampai terisi penuh atau 100 persen.

Sebab, smartphone sudah dibekali dengan battery management system.

"Kalau charge sampai 100 persen tidak apa-apa. Karena sudah ada battery management system yang bisa otomatis cut off suplai daya ketika sudah 100 persen." kata Nurcahya.

3. Jangan pakai charger palsu

Dosen di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS), Rosihan Ari Yuana mengatakan, cara lain untuk memperpanjang kapasitas baterai ponsel yakni menggunakan charger original atau asli.

"Asalkan pakai charger bawaan atau ori, dipastikan aman," ujar Rosihan saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Sebagai informasi, pengisi daya atau charger ponsel yang non-original (palsu) tidak terjamin bagus karena bisa menyebabkan perangkat rusak, bahkan terbakar atau meledak.

Baca juga: Cara Mengetahui Lokasi Terkini Seseorang via WhatsApp

4. Jangan gunakan ponsel saat sedang diisi daya

Alternatif lain yang bisa dipraktikkan agar baterai ponsel awet yakni tidak menggunakan ponsel dalam kondisi sedang diisi baterainya.

Sebab, bagian dalam ponsel (khususnya baterai) akan mengalami peningkatan suhu dan jika saat itu Anda menggunakan ponsel, maka membuat daya ponsel terkuras dan terbebani.

5. Jangan asal colok

Tak semua outlet (colokan) listrik memiliki keluaran listrik yang stabil atau aman. Beberapa malah berbahaya buat charger dan ponsel.

Sebaiknya hindari outlet yang tampak meragukan, seperti ada bekas kerusakan, tercerabut, apalagi hangus.

6. Gunakan mode malam atau dark mode

Rosihan mengatakan, penggunaan ponsel yang menerapkan mode gelap atau dark mode bisa menghemat daya baterai meski tidak secara signifikan.

"Betul, karena secara teori dark mode membutuhkan lebih sedikit energi dibandingkan light mode (mode terang)," ujar Rosihan.

Baca juga: Cara Membuat Akun Gmail lewat Ponsel, Mudah dan Simpel

7. Gunakan mode fast charging secukupnya

Selain itu, Rosihan menyampaikan, beberapa ponsel memang ada yang dibekali charger fast-charging.

Hal ini berpotensi membuat suhu ponsel naik, terlebih jika terlalu sering di-charge.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak terlalu sering menggunakan mode fast charging jika tidak dalam kondisi mendesak.

8. Matikan tethering dan bluetooth

Selanjutnya, ketika ponsel sedang diisi daya, ada baiknya ponsel dalam keadaan mati atau tidak aktif.

Jangan mengisi daya ponsel jika Anda sedang mengaktifkan atau menggunakan ponsel untuk tethering/hotspot pribadi atau bluetooth.

"Sebaiknya ponsel di-charge ketika off atau idle, supaya tidak mengganggu proses yang terjadi di baterai ketika di-charge," lanjut dia.

Itulah 8 tips yang perlu dilakukan agar baterai ponsel Anda sehat dan tidak cepat aus karena pemakaian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi