KOMPAS.com - Mudik dan hari raya Idul Fitri tengah menjadi topik panas di tengah masyarakat.
Hal ini wajar, mengingat sudah dua tahun masyarakat Indonesia mendapat larangan mudik Lebaran karena terhimpit situasi pandemi.
Mudik gratis yang digelar Kemenhub pun menjadi berita segar bagi masyarakat. Sepanjang Selasa (12/4/2022), soal link dan cara daftar mudik gratis bersama Kemenhub ini menjadi berita yang memiliki tingkat keterbacaan tinggi di laman Tren.
Selain soal mudik gratis, ada pula berita soal rekrutmen bersama BUMN 2022 yang juga banyak dibaca oleh masyarakat sepanjang Selasa hingga Rabu pagi.
Berikut ini berita terpopuler di laman Tren sepanjang Selasa (12/4/2022):
1. Rekrutmen bersama BUMN 2022
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah pimpinan Erick Thohir membuka lowongan kerja besar-besaran dengan lebih dari 2.700 formasi, di tahun 2022 ini.
Erick Thohir sendiri yang membuka rekrutmen besar-besaran BUMN ini.
Beberapa BUMN yang turut membuka lowongan adalah Pertamina, BNI, Wika, PLN, Mandiri, Telkom, KAI, dan masih banyak lagi.
Tahapan seleksi yang ada berupa registrasi online dan seleksi administrasi, pengumuman tahap 1, Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Core Values BUMN, pengumuman tahap, Tes Kemampuan Bidang (TKB), wawancara dan MCU, pengumuman final Calon Pegawai BUMN, Bela Negara dan Inagurasi.
Untuk ketentuan dan syarat lain serta cara daftar, bisa dibaca di artikel berikut:
Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Ada 2.700 Posisi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
2. Link dan cara daftar mudik gratis Kemenhub
Menindaklanjuti keputusan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi membuka pendaftaran mudik gratis 2022 pada Senin (11/4/2022).
Untuk bisa mengikuti mudik gratis ini, masyarakat bisa melakukan pendaftaran mulai 10-24 April 2022.
Namun Kemenhub bisa saja menutup pendaftaran lebih cepat jika kuota pendaftar telah penuh.
Kemenhub melansir data bahwa akan menyiapkan 350 armada bus dengan total kuota 10.500 penumpang. 8.100 penumpang untuk arus mudik dan 240 penumpang untuk arus balik.
Mengenai link, cara daftar dan terminal keberangkatan, bisa dibaca di artikel ini:
Link dan Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2022, Boleh Bawa Penumpang Tambahan
3. Kontroversi Ade Armando
Ade Armando, Ketua Umum ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), menjadi korban kekerasan di tengah demonstrasi di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Di tengah lautan demo, Ade ditemukan oleh aparat dalam kondisi babak belur dengan wajah yang mengalami luka hingga berdarah.
Dosen Universitas Indonesia (UI) itu langsung mendapatkan perawatan intensif lanjutan oleh tim medis di dalam Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Ade Armando sendiri mengantongi banyak kontroversi yang melekat dalam rekam jejaknya.
Salah satunya, soal ia yang pernah dilaporkan ke polisi karena dianggap menista hadis. Pelaporan tersebut dilakukan oleh Majelis Taklim Nahdlatul Fatah.
Sederet Kontroversi Ade Armando, Dosen UI yang Dikeroyok hingga Babak Belur Saat Demo 11 April
4. Fakta saham GoTo
GoTo sudah resmi menjadi perusahaan digital. Saham GoTo sudah tercatat dan diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai Senin (11/4/2022).
Sehari setelah tercatat di BEI, minat masyarakat dalam Initial Public Offering (IPO) terhadap saham GoTo cukup tinggi.
Peminat saham GoTo datang dari single investor identification (SID) dan investor ritel. Adapun total investor yang turut berpartisipasi mencapai lebih 299.000.
Mengenai melejitnya saham GoTo dan berbagai fakta yang lain, bisa ditelusuri di artikel ini:
5 Fakta Saham GoTo Usai Tercatat di BEI, Raup Rp 15,8 T hingga Jadi IPO Ketiga Terbesar di Asia
5. Jalan kaki 10.000 langkah per hari
Para ahli kebugaran dan kesehatan sering merekomendasikan agar setiap orang berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari.
Jika berbicara soal kesehatan, apakah berjalan kaki harian memang harus dengan langkah sebanyak itu?
Jalan kaki sendiri adalah olahraga paling sederhana yang bisa menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko kematian.
Dilansir dari The New York Times, Profesor Epidemiologi Universitas Harvard Dr. I-Min Lee mengatakan, jalan kaki 10.000 langkah per hari pernah populer di Jepang pada 1960-an.
Di tahun itu, sebuah perusahaan yang memproduksi jam tangan memanfaatkan momentum Olimpiade Tokyo 1964 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tingkat kesehatan.
Mengenai manfaat jalan kaki dan jumlah langkah kaki yang dianjurkan oleh ahli kesehatan, bisa dibaca di artikel ini:
Baca juga: Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari, Apakah Harus Sebanyak Itu?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.