KOMPAS.com - Hari ini 110 tahun lalu, tepatnya 15 April 1912, kapal laut Inggris RMS Titanic tenggelam di Samudera Atlantik Utara.
Kapal Titanic merupakan kapal laut terbesar dan termewah pada zamannya. Kapal itu dielu-elukan oleh orang-orang.
Namun, kesombongan membuat Kapal Titanic tenggelam. Mereka merasa kapal tersebut adalah yang terhebat, sehingga tak mungkin ada kekurangan.
Kapal Titanic tenggelam sekitar 400 mil atau 644 kilometer di selatan Newfoundland, Kanada pada pukul 02.20 waktu setempat.
Kapal itu membawa 2.200 penumpang dan awak. Sebanyak 1.500 orang meninggal dan 700 orang lainnya selamat. Kapal itu tenggelam setelah menabrak gunung es.
Bagaimana kisahnya?
Baca juga: Mengenang Film Titanic yang Tayang Perdana 1 November 1997
Kisah tenggelamnya RMS Titanic
Dilansir dari History, perjalanan perdana sekaligus terakhir kapal Titanic di Samudra Atlantik berawal dari Southampton, Inggris.
Titanic diklaim sebagai kapal tercepat di dunia. Perancangnya adalah seorang pembuat kapal Irlandia William Pirrie. Kapal itu dibangun di Belfast, Irlandia.
Panjangnya 833 kaki atau sekitar 254 meter dari buritan ke busur. Lambungnya dibagi menjadi 16 kompartemen dan kapal ini dianggap kedap air.
Dianggap kedap air karena sebanyak 4 kompartemen dapat dibanjiri tanpa menyebabkan hilangnya daya apung kapal. Itu juga membuat orang mengira Titanic tidak dapat tenggelam.
Ketika meninggalkan pelabuhan, kapal itu berada dalam jarak beberapa kaki dari kapal uap New York, tapi dapat melewatinya dengan aman.
Setelah berhenti di Cherbourg, Prancis, Queenstown, dan Irlandia untuk menjemput beberapa penumpang akhir, kapal besar itu berangkat dengan kecepatan penuh ke New York City.
Namun, tepat sebelum tengah malam pada 14 April, Titanic gagal mengalihkan jalurnya dari gunung es dan menghancurkan setidaknya 5 kompartemen lambungnya.
Karena kompartemen Titanic tidak ditutup di bagian atas, air dari kompartemen yang pecah memenuhi setiap kompartemen. Itu menyebabkan busur tenggelam dan buritan naik hingga hampir tegak lurus.
Setelah itu Titanic pecah menjadi 2 bagian. Begitulah hingga kapal tenggelam ke dasar samudera.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tenggelamnya Kapal Titanic
1.500 korban jiwa
Sebagian besar dari 700 orang yang selamat adalah perempuan dan anak-anak.
Sejumlah warga Amerika dan Inggris yang tewas saat itu diantaranya jurnalis Inggris terkenal William Thomas Stead dan pewaris kekayaan, yaitu Straus, Astor, dan Guggenheim.
Satu jam 20 menit setelah Titanic tenggelam, kapal Cunard Carpathia tiba. Para penumpang sekoci dibawa naik dan beberapa orang lainnya ditarik keluar dari air.
Belakangan diketahui bahwa kapal Leyland, California, yang berjarak 20 mil atau 32 kilometer pada saat itu tidak mendengar sinyal bahaya Titanic karena operator radio sedang tidak bertugas.
Pengumuman detail dari tragedi itu menyebabkan kemarahan di kedua sisi Atlantik. Setelah bencana, Konvensi Internasional pertama untuk Keselamatan Kehidupan di Laut diadakan pada 1913.
Aturan baru dibuat. Setiap kapal wajib memiliki ruang sekoci untuk setiap orang di dalamnya dan latihan menggunakan sekoci penyelamatan diadakan.
Patroli Es Internasional didirikan untuk memantau gunung es di jalur pelayaran Atlantik Utara. Selain itu, diwajibkan agar kapal memelihara arloji radio 24 jam.
Titanic baru ditemukan pada 1 September 1985 oleh ekspedisi gabungan AS-Perancis. Kapal itu ditemukan tergeletak di dasar laut pada kedalaman 13.000 kaki atau sekitar 4 kilometer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.