Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 17 April 2022: Covid-19 di China Terus Merebak, Lebih Banyak Kota Lakukan Penguncian

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Joshua Fernandez
Suasana pandemi di Guangdong, China.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global masih terjadi. Sejumlah negara pun masih berjibaku untuk menekan penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Kendati demikian, banyak negara juga telah menghapus aturan pembatasan, seiring kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Minggu (17/4/2022) pagi adalah sebagai berikut:

Selain itu, ada 43.397.008 kasus aktif, dengan rincian 43.354.186 (99,9 persen) dalam kondisi sedang dan 42.822 (0,1 persen) kondisi kritis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apakah Libur Panjang Mudik Lebaran 2022 Berpotensi Memicu Lonjakan Covid-19?

Update kasus Covid-19 di Indonesia

Tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia juga terus menurun dalam beberapa pekan terakhir.

Pada Sabtu (16/4/2022), Indonesia melaporkan 602 kasus Covid-19.

Tren penurun juga terjadi pada angka kematian akibat Covid-19. Terbaru, sebanyak 24 kematian dilaporkan.

Pemerintah mengatakan, sebagian besar dari mereka yang meninggal belum mendapatkan vaksin lengkap dan memiliki komorbid.

Baca juga: AS Sebut PeduliLindungi Langgar HAM, Ini Tanggapan Kemenkes

Berikut rincian total seluruh kasus yang sudah dilaporkan hingga Selasa:

Selain itu, Indonesia saat ini juga mencatatkan 60.475 yang tersebar di seluruh daerah.

Baca juga: Catat, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022

Penguncian kota di China diperluas

Shanghai melaporkan rekor jumlah kasus Covid-19 pada Sabtu (16/4/2022) dan daerah lain di seluruh China memberlakukan pembatasan, dikutip dari Channel News Asia.

Zona Ekonomi Bandara Zhengzhou, area manufaktur China tengah yang mencakup pemasok Apple Foxconn, mengumumkan penguncian 14 hari pada Jumat (15/4/2022).

Di China barat laut, kota Xi'an pada Jumat mendesak penduduk untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu di luar kompleks perumahan mereka.

Pemerintah Xi'an juga mendorong perusahaan agar karyawan bekerja dari rumah atau tinggal di tempat kerja mereka.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Tidak Batalkan Puasa, Ini Penjelasannya

Menanggapi kekhawatiran warga atas potensi kekurangan pangan, pemerintah Xi'an mengatakan pengumuman itu bukan merupakan penguncian dan kota itu tidak akan memberlakukannya.

Kota Suzhou, dekat Shanghai, mengatakan bahwa semua karyawan yang mampu bekerja dari rumah harus melakukannya.

Sementara kompleks perumahan dan perusahaan harus menghindari masuknya orang dan kendaraan yang tidak perlu.

Shanghai sendiri pada Sabtu (16/4/2022) melaporkan rekor 3.590 kasus bergejala.

Penghitungan kasus kota itu merupakan sebagian besar kasus secara nasional bahkan ketika sebagian besar dari 25 juta penduduknya tetap dalam penguncian.

Baca juga: Rusia Tuding Ada Laboratorium Senjata Biologis AS di Ukraina, Begini Tanggapan AS dan China

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Vaksin Covid-19 yang Paling Banyak Dipakai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi