Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Imbau Halalbihalal Tanpa Makan Minum, lalu seperti Apa? Ini Kata Satgas

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/CREATIVA IMAGES
Ilustrasi lebaran.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengimbau pelaksanaan Halalbihalal Idul Fitri tahun ini digelar tanpa kegiatan makan dan minum.

Hal itu sontak menjadi pro kontra di publik. Banyak warganet yang tidak setuju aturan tersebut diterapkan.

Imbauan itu disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai menghadiri ratas evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (18/4/2022).

"Pak Presiden memberi catatan terkait kegiatan-kegiatan menjelang halal bi halal nanti. Terutama kegiatan untuk halal bi halal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau tidak ada makan minum. Makan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," kata Airlangga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana Halalbihalal tanpa makan dan minum dari penjelasan Satgas Covid-19?

Baca juga: Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Soal Halalbihalal, Diimbau Tak Ada Makan Minum

Penjelasan Satgas

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn dr Alexander K Ginting Sp.P(K), FCCP, mengatakan, waktu untuk makan dan minum tetap ada, akan tetapi saat makan minum tidak saling mengobrol.

"Ada waktu makan minum yang harus lepas masker, tetap jaga jarak, tidak ngobrol," kata Alex pada Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Selain itu, menurutnya tetap ada waktu acara siraman rohani.

Saat itu, orang-orang tetap memakai masker, menjaga jarak, berbicara seperlunya, dan yang paling penting tidak ada salam-salaman.

Dia juga mengatakan, semua yang hadir di Halalbihalal harus sudah divaksinasi lengkap.

"Semua yang hadir sudah vaksinasi lengkap, tidak bergejala, dan komorbid-nya terkontrol," ujar Alex.

Selain itu makanan dan minuman tidak dihidangkan dalam bentuk prasmanan, tapi sudah dikemas dengan kardus.

"Ya makan minumnya tetap tersedia, tapi diatur agar tidak kerumunan, tidak seperti kenduri yang terhidang, tapi sudah dalam bentuk lunch box, minuman kemasan/dispenser," tutur Alex.

Baca juga: Jokowi Imbau Halalbihalal Lebaran Dilakukan Tanpa Makan dan Minum


Jabat tangan tanpa bersentuhan

Dia menambahkan, ada beberapa hal yang perlu disediakan pembuat Halalbihalal, seperti tempat limbah masker.

Lalu kapasitas juga diperhatikan. Meskipun boleh 100 persen, tapi harus diatur agar tidak berkerumun.

"Satu lagi yang diperhatikan adalah kapasitas. Kapasitas 100 persen pun harus ada jaga jarak, masker, cuci tangan," kata Alex.

Kemudian untuk silaturahmi ke tetangga sekitar, Alex menjelaskan makan minum tetap diperbolehkan, akan tetapi perlu diatur agar tidak berkerumun.

Dia mencontohkan jika kapasitas rumah hanya 8 orang, maka tamu lain yang datang harus menunggu atau bergantian.

Alex juga menekankan untuk tidak ada sentuhan langsung, sehingga jabat tangan hanya dilakukan dengan menangkupkan kedua telapak tangan.

Disinfektan juga diperlukan untuk membersihkan rumah sebelum dan sesudah para tamu datang.

"Boleh asal sudah vaksin lengkap, komorbid terkontrol, prokes ketat di jalankan, silaturahimnya dengan masker, kemudian jika ruang tamunya kapasitas 8 orang, maka jika ada tamu lain mau masuk, tamu yang di dalam keluar dulu, bergantian, tidak ada salaman sentuhan langsung, si pemilik rumah pastikan ada disinfektan," pungkas Alex.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi