KOMPAS.com - Sebuah video yang menyebutkan tenaga kerja asing (TKA) China memakai seragam loreng identik dengan TNI, viral di media sosial TikTok.
Video yang diunggah akun TikTok KanalAceh, Selasa (19/4/2022) itu menyebutkan bahwa lokasi video tersebut berada di Aceh.
Dalam unggahan itu juga disebutkan, TKA China yang memakai seragam seperti militer itu bekerja sebagai buruh kasar di PLTU Nagan Raya, Aceh.
Baca juga: 20 TKA China Mendarat di Makassar, Ditjen Imigrasi: Mereka Masuk Sebelum PPKM Darurat
"Ini adalah China," ujar seseorang dalam video tersebut.
Hingga Rabu (20/4/2022) video tersebut telah disaksikan lebih dari 1,3 juta pengguna TikTok dan disukai 15.000 serta dikomentari 2.302 kali.
Seperti apa faktanya?
Penjelasan Kantor Imigrasi
Dikutip dari Kompas.tv, Kepala Kantor imigrasi Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Azhar memberi penjelasan terkait video viral tersebut.
Azhar memastikan bahwa TKA tersebut bukanlah tentara China.
Pihaknya menyebut, seragam militer yang dikenakannya merupakan pakaian buruh di negara China.
"Seragam militer yang dipakai oleh seorang TKA di proyek pembangunan PLTU Nagan Raya Aceh itu merupakan pakaian buruh di negara China," kata Azhar di kepada wartawan di Meulaboh, Selasa (19/4/2022) dikutip dari Antara.
Baca juga: Mengenal Kereta Cepat di China, Tempuh 1.025 Km Hanya dalam 3 Jam
Seragam dibawa dari negara asal
Azhar menjelaskan, fakta tersebut diperolehnya setelah pihak Imigrasi Meulaboh melakukan koordinasi dengan Komando Distrik Militer 0116 Nagan Raya, Aceh serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Azhar mengatakan, seragam ala militer yang sebelumnya dipakai oleh TKA China di lokasi pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya, di kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, itu dibawa dari negara asalnya saat akan bekerja ke Indonesia.
Seragam tersebut, kata Azhar, baru dipakai pada Minggu (17/4/2022) lalu. Kemudian direkam oleh seorang temannya, sehingga kemudian menjadi viral di media sosial.
Baca juga: Ratusan TKA China di Sultra: Diizinkan Pemda, Dipertentangkan Massa
Azhar lantas mengingatkan kepada manajemen perusahaan yang membawa TKA tersebut bekerja di Indonesia, agar tidak lagi mengenakan seragam yang mirip dengan pakaian militer tersebut.
Azhar menuturkan, pihaknya bersama Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh merasa perlu mengingatkan hal itu agar tidak menimbulkan penafsiran negatif dari masyarakat.
"Dan mencegah terjadinya opini negatif di masyarakat," ucap Azhar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.