Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Transfer Uang ke Luar Negeri agar Tak Tertipu

Baca di App
Lihat Foto
UNSPLASH/COLIN WATTS
Ilustrasi mata uang Poundsterling.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah twit berisi pengakuan warganet setelah diduga mengalami penipuan saat mentransfer uang ke luar negeri, viral di media sosial.

Twit itu dibagikan oleh akun ini pada Rabu (20/4/2022).

"Aku abis kena scam tf won 393.000 atau sekitar 4.5 juta, itu bukan uang sedikit woy," demikian tulis warganet tersebut.

"Tolong banget, tolong jangan nipu, aku udah kena kemarin 10 juta masa kena lagi. Jahat banget sihhhhhh!!!," lanjutnya.

Warganet tersebut juga membagikan sejumlah tangkapan layar dari direct message (DM) Instagram, hasil percakapannya dengan salah satu akun yang bertuliskan sebagai jasa transfer uang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Seorang Ibu Melahirkan di Atas Bus Jakarta-Bogor, Begini Ceritanya

Dugaan kronologinya

Secara garis besar, warganet yang diduga mengalami penipuan ini mentransfer uang ke pihak yang mengaku sebagai jasa transfer uang sebanyak dua kali.

Pertama, melalui transfer ATM, dan yang kedua lewat ShopeePay.

Setelah itu, pihak jasa transfer mengatakan bahwa akan memproses transferan uang tersebut untuk dikirimkan ke penerima.

Warganet ini berulang kali memastikan apakah uang yang ia transfer telah diproses atau belum, dan membutuhkan waktu berapa lama.

Pihak yang mengaku sebagai jasa transfer kemudian menjawab bahwa transferan sedang diproses.

Namun, beberapa waktu kemudian, saat kembali menanyakan apakah proses transfer masih lama, pesan yang dikirimkan warganet tersebut tak bisa terkirim.

Baca juga: Viral, Video KRL Bogor-Jakarta Tabrak Mobil, Bagaimana Kronologinya?

Lantas, seperti apa tips mentransfer uang ke luar negeri yang aman?

Tips transfer uang ke luar negeri

Pegiat keamanan digital Yerry Niko Borang menilai, dalam kasus ini yang digunakan adalah jasa transfer, layaknya menitipkan uang untuk dibantu transfer ke orang lain.

Menurutnya, hal ini amat berisiko karena bukan menggunakan aplikasi atau jasa bank resmi.

"Kebanyakan karena tidak ada jalur resmi bank Indonesia ke negeri-negeri di luar, alias belum ada cabangnya atau ada tapi hanya di ibu kota negara saja," ujar dia, kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Yerry mengungkapkan, ini menjadi tantangan bagi layanan keuangan pemerintah dan swasta di Indonesia agar menganggap masalah ini lebih serius.

Baca juga: Viral, Video Petugas Parkir Jogja City Mall Diduga Dipukul Pengunjung, Ini Kronologinya

Padahal, menurut dia, layanan transfer uang ke luar negeri perputaran uangnya besar, namun tidak diperhatikan dengan baik.

"Sehingga masih saja buruh migran lebih percaya layanan-layanan tidak jelas seperti ini," papar Yerry.

Ia pun menyarankan, apabila hendak mentransfer uang ke luar negeri untuk menggunakan layanan yang lekat dengan bank dalam negeri masing-masing atau memakai layanan online-nya.

"Jika bisa memakai layanan semacam Western Union, PayPal atau layanan-layanan yang resmi dan memiliki standar internasional," tandas Yerry.

Kompas.com telah berupaya menghubungi pengunggah melalui DM Twitter, namun hingga Kamis (21/4/2022) pukul 12.45 WIB pesan yang kami kirimkan belum mendapatkan tanggapan.

Baca juga: Viral, Video Pengguna Jasa Kirim J&T Express Keluhkan Paket Tak Kunjung Datang, Ini Penjelasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi