Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil 3 Perusahaan Sawit Swasta yang Terjerat Kasus Ekspor Minyak Goreng

Baca di App
Lihat Foto
© 2021 Musim Mas Group. All rights reserved
Profil PT Musim Mas, perusahaan produsen minyak goreng Sunco.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen PLN Kemendag)  Indrasari Wisnu Wardhana (IWW) resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelewengan minyak goreng oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Tersangka ditetapkan empat orang. Yang pertama pejabat eselon I pada Kementerian Perdagangan bernama IWW, Direkrut Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan," beber Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain Dirjen PLN Kemendag yang berinisial IWW, Kejagung juga menetapkan tiga tersangka lain, yakni petinggi di tiga perusahaan sawit swasta.

Ketiga petinggi tersebut menjadi tersangka kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang merupakan bahan utama produksi minyak goreng.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakni, Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia berinisal MPT, Senior Manager Coprporate Affair Permata Hijau Group (PHG) berinisal SMA, serta General Manager PT Musim Mas berinisal PT.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng, Ini Profil dan Harta Kekayaan Dirjen Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana

Profil 3 perusahaan sawit yang terjerat kasus ekspor minyak goreng

Berikut profil ketiga perusahaan sawit yang terjerat kasus izin ekspor minyak goreng:

1. Wilmar Nabati Indonesia

Berdiri sejak 1989, PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi minyak goreng.

Wilmar Nabati Indonesia berada di bawah naungan Wilmar Internasional Group, dan sebelumnya bernama Bukit Kapur Reksa (BKR).

Perusahaan yang berbasis di Dumai, Riau ini disebut-sebut sebagai perusahaan dengan pengelolaan perkebunan sawit terbesar di dunia, terutama yang berlokasi di Indonesia dan Malaysia.

Baca juga: Pemerintah Berikan BLT Minyak Goreng Rp 300.000, Ini Cara Cek Penerimanya

Basis di Dumai dengan fasilitas dermaga yang mumpuni, juga memudahkan aktivitas Wilmar Nabati dalam mengekspor produksi minyak sawitnya.

Adapun sejauh ini, Wilmar Nabati mengoperasikan sekitar 160 pabrik dan mempekerjakan sekitar 67.000 karyawan di lebih dari 20 negara.

Namun fokus produksinya, berada di Indonesia, Malaysia, China, India, dan Eropa.

Sementara itu, beberapa produk dari Wilmar Nabati adalah minyak goreng merek Sania Royale dan Fortune yang lalu-lalang di pasar Indonesia.

Baca juga: Cara Cek Penerima BPNT dan PKH yang Akan Dapat BLT Minyak Goreng Rp 300.000

2. Permata Hijau Group

Dilansir dari laman permatagroup.com, Permata Hijau Group atau PHG merupakan perusahaan kelapa sawit yang berdiri sejak 1984.

Permata Hijau Group mengeklaim diri sebagai perusahaan yang dalam pengelolaannya menekankan kelestarian lingkungan.

PHG memiliki beberapa cabang perusahaan, salah satunya PT Permata Hijau Palm Oleo (PHPO) yang berlokasi di Belawan, Medan, Sumatera Utara.

Adapun hasil produksi minyak gorengnya, dipasarkan untuk ekspor ke Singapura, Arab Saudi, Afghanistan, dan beberapa negara Amerika Latin.

Perusahaan ini mendistribusikan beberapa produk minyak goreng, di antaranya merek Permata, Palmata, Panina, dan Parveen.

Baca juga: Update Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret

3. Musim Mas

PT Musim Mas merupakan perusahaan di bidang produksi dan pengelolaan minyak sawit sejak 1972.

Melalui laman resminya, Sinar Mas mengeklaim sebagai perusahaan minyak sawit global terkemuka yang berkantor pusat di Singapura dan beroperasi secara global di 13 negara.

Perusahaan ini mengolah kelapa sawit dari hulu hingga hilir.

Baca juga: 6 Minyak Goreng Alternatif Pengganti Minyak Sawit untuk Memasak

Di hulu, Musim Mas menanam kelapa sawit untuk minyak mentah dan kernel sawit.

Sementara di hilir, Musim Mas memproduksi minyak kelapa sawit untuk sabun, oleokimia, biofuel, dan produk lainnya.

Beberapa merek minyak goreng produksi Musim Mas adalah Sanco, Amago, dan Voila.

Baca juga: Ramai Uang Rp 1.000 Kelapa Sawit Dijual hingga Rp 300 Juta, Ini Tanggapan BI

(Sumber: Kompas.com/Elsa Catriana | Editor: Yoga Sukmana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi