Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Gangguan Kesehatan Ketika Puasa, Mulai dari Bau Mulut hingga Radang Tenggorokan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi radang tenggorokan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Ketika puasa, mulut dan tenggorokan selama belasan jam akan sepi dari makanan dan minuman.

Hal inilah yang biasanya lantas menimbulkan gangguan kesehatan ketika puasa seperti masalah pada mulut dan tenggorokan.

Masalah mulut dan tenggorokan ketika puasa bisa bermacam-macam, seperti sariawan, bau mulut, radang tenggorokan, dan masih banyak lagi.

Alberta Widya Kristanti, spesialis THT dari RSIA Anugerah Semarang, mengatakan bahwa gangguan kesehatan ketika puasa yang paling sering terjadi adalah radang tenggorokan.

Meski tak selalu parah, radang tenggorokan ketika puasa ini bisa mengganggu aktivitas dan menjadikan ibadah puasa menjadi kurang lancar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana cara menanganinya?

Baca juga: Panduan Puasa dan Lebaran bagi Ibu Hamil, Apa yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan

Penyebab dan cara penanganan radang tenggorokan 

Radang tenggorokan adalah salah satu gangguan kesehatan ketika puasa yang rutin datang setiap tahun.

Di bulan Ramadhan, radang tenggorokan bisa melahirkan gejala seperti nyeri ketika menelan, demam, nyeri di area telinga, suara serak, dan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher.

Alberta mengatakan bahwa penyebab gangguan radang tenggorokan di bulan puasa juga beragam.

"Bisa karena kebersihan mulut yang kurang terjaga, pola makan ketika sahur dan berbuka yang kurang sehat, serta kondisi mulut yang lebih kering ketika berpuasa," ujar Alberta kepada Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Kemudian, bagaimana pencegahan dan penanganannya?

Untuk kondisi kebersihan mulut yang tak terjaga, bisa diantisipasi dengan memakai antiseptic mouthwash atau obat kumur yang mengandung antiseptik secara rutin setiap hari.

Kemudian kurangi, atau kalau bisa hindari, menu-menu yang terlalu banyak mengandung minyak, lemak, dan tinggi kadar gula.

"Hindari menu-menu tersebut terutama ketika tiba waktu berbuka puasa. Karena sisa makanan tersebut bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri yang akhirnya menyebabkan radang tenggorokan," ujar Alberta.

Sedangkan untuk problema mulut kering yang bisa memicu bau mulut, ini terjadi lantaran jumlah air liur atau saliva berkurang, sehingga memudahkan bakteri dan virus berkembang biak dengan cepat.

Cara untuk mengatasinya sama, yaitu gunakan obat kumur yang mengandung antiseptik. 

"Atau atasi dengan cara alami, yaitu kumur menggunakan air garam dengan kepala dimiringkan 45 derajat ke belakang," saran Alberta.

langkah ini imbangi pula dengan minum banyak air putih ketika sahur dan berbuka, hindari gorengan, dan makanan serba manis.

Baca juga: Agar Kualitas Tidur Tetap Terjaga Selama Puasa, Imbangi Tidur Malam dengan Tidur Siang

Penyebab dan cara penanganan bau mulut

Gangguan kesehatan ketika puasa berikutnya adalah gangguan bau mulut. Gangguan ini tentu saja akan sangat mengganggu aktivitas.

Selain karena mulut kering, bau mulut juga bisa timbul akibat sisa makanan yang berbau menyengat, yang menempel pada gigi dan gusi.

"Penyebab lainnya bisa karena kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit lambung, dan gangguan penyakit mulut lainnya," ujar Alberta.

Cara untuk mengatasi gangguan bau mulut bisa dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka, yaitu sebanyak 2 liter dalam sehari. Langkah ini bisa mencegah problema air liur yang menyusut dan membuat mulut jadi kering.

Kemudian, gosok gigi dan lidah dengan saksama, terutama ketika habis makan sahur.

Hindari makanan berbau tajam ketika berbuka seperti jengkol, pete, juga durian. Kurangi juga rokok, serta hobi menyantap makanan manis dan makanan berlemak.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi