Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Rotavirus Masuk Daftar Imunisasi Wajib, Segera Diperkenalkan secara Nasional

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/joel bubble ben
Ilustrasi Vaksin Rotavirus. Virus rota atau rotavirus adalah virus penyebab diare yang kebanyakan terjadi pada anak. Vaksin ini akan diberikan gratis, selain vaksin kanker serviks, dalam program imunisasi nasional untuk anak mulai tahun ini.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pemerintah berencana memberikan vaksin Rotavirus (Rotavirus Vaccine/RV) secara gratis kepada anak-anak di tahun ini dengan menambahkannya ke daftar imunisasi wajib rutin.

Hal itu sebagaimana disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine, dalam Seminar Media Pekan Imunisasi Dunia 2022 pada Senin (18/4/2022).

Prima mengatakan, vaksin Rotavirus ini adalah satu dari tiga vaksin baru yang akan diperkenalkan secara nasional, bersama dengan vaksin PCV dan vaksin HPV.

"Secara bertahap, guna mencegah PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) juga, kami pemerintah akan melakukan introduksi vaksin baru secara nasional,” ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan penambahan itu, ada 14 vaksin yang wajib didapatkan seorang anak dan biaya seluruhnya ditanggung pemerintah.

Baca juga: Tahun 2023 Vaksin Kanker Serviks HPV Akan Diberikan secara Nasional

Apa itu Rotavirus?

Vaksin Rotavirus berguna untuk mencegah diare yang disebabkan oleh virus Rota.

Infeksi virus ini paling umum terjadi pada anak-anak usia di bawah 5 tahun dan menjadi virus penyebab diare pada anak. Kabar buruknya, infeksi ini sangat mudah menular di antara bayi dan balita.

Meski paling sering terjadi pada anak kecil, orang dewasa pun tidak tertutup kemungkinan bisa turut terinfeksi.

Hanya saja pada orang dewasa, infeksi virus Rota tidak menyebabkan diare yang terlalu parah.

Vaksin untuk Rotavirus pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2006.

Sebelum itu, infeksi virus Rota dilaporkan cukup sering menyebabkan anak-anak harus pergi ke dokter, bahkan hingga menjalani rawat inap.

Infeksi ini juga tercatat telah menyebabkan kematian pada sejumlah anak.

Selain menyebabkan diare, infeksi Rotavirus juga bisa menyebabkan muntah, demam, dan sakit pada area perut. Demikian dikutip dari CDC AS.

Disebutkan pula, pada anak-anak yang terinfeksi Rotavirus bisa mengalami dehidrasi yang membuatnya perlu mendapatkan penanganan di rumah sakit.

Baca juga: Vaksin Kanker Serviks HPV Gratis, Siapa Saja yang Akan Menerima?

Kapan pemberian vaksin Rotavirus gratis di Indonesia?

Prima menjelaskan pemberian vaksin ini akan dilakukan pada program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.

Berdasarkan informasi di laman covid19.co.id, BIAN diselenggarakan dalam 2 tahap.

Tahap I dimulai pertengahan Mei 2022 untuk wilayah Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. 

Sementara Tahap II diselenggarakan pada Agustus 2022 di wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Lebih lanjut, dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Kemenkes, imunisasi vaksin Rotavirus akan dimulai tahun ini di 21 kabupaten/kota yang mewakili tiap pulau, dan baru akan diberikan secara nasional di tahun 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi