Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Karbohidrat yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya adalah Kurma

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/THIRDMAN
Ilustrasi tekanan darah tinggi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi bisa distabilkan dengan banyak cara, salah satunya dengan mengonsumsi asupan karbohidrat yang sesuai.

Dilansir dari WebMd, asupan karbohidrat rendah memiliki banyak manfaat. Mulai dari menurunkan berat badan, mencegah obesitas, juga menstabilkan tekanan darah.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine, peneliti meneliti 146 peserta yang memiliki problema obesitas dengan gangguan kesehatan pengikut seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

146 peserta ini dibagi menjadi dua grup. Grup pertama, diberi pola diet dengan asupan karbohidrat rendah. Sedangkan grup kedua diberi pola diet dengan obat-obatan khusus dan diet rendah lemak.

Hasil dari penelitian itu hampir sama, semua partisipan mengalami penurunan berat badan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun ketika peneliti melongok tekanan darah, grup pertama yang diberi diet karbohidrat rendah ternyata memiliki tekanan darah lebih stabil.

Baca juga: Menurunkan Tekanan Darah dengan Secangkir Teh, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Nah, lantas jenis karbohidrat apa yang bisa menurunkan berat badan dan menstabilkan tekanan darah ini?

1. Pisang

Dilansir dari Eatingwell, ada banyak jenis sumber karbohidrat yang bagus untuk memperbaiki tekanan darah dan menurunkan obesitas. Jadi ketika Anda akan diet, tak perlu menolak karbohidrat secara membabi buta.

Meski banyak karbohidrat bisa digunakan memperbaiki tekanan darah, namun ada beberapa sumber karbohidrat yang memiliki kandungan unik, yang bisa digunakan untuk diet sekaligus menstabilkan tekanan darah dengan lebih maksimal.

Nah pisang, adalah salah satunya. Buah yang kaya potasium ini adalah sumber karbohidrat yang bisa menyehatkan tekanan darah.

American Heart Association sendiri sudah merekomendasikan pasien dengan tekanan darah di atas 120/80 sebaiknya memperbanyak asupan potasium.

2. Kacang

Kacang-kacangan menyediakan karbohidrat alami, protein nabati, vitamin, juga mineral seperti magnesium yang bisa mengontrol tekanan darah.

Dilansir dari American Journal of Hypertension, orang yang mengonsumsi kacang dan lentil secara rutin diketahui memiliki tekanan darah sistolik yang lebih rendah.

Baca juga: Harus Tahu, Ini Plus Minus Sarapan Buah Pisang

3. Yoghurt

Yoghurt tak hanya bisa menyehatkan saluran cerna.

Dilansir dari penelitian yang diterbitkan di The International Dairy Journal, orang dengan tekanan darah tinggi yang diberi asupan yoghurt rutin, mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan.

Hal ini lantaran yoghurt mengandung kalsium, magnesium dan potasium, mineral-mineral yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Kurma

Kurma bermanfaat ganda. Kurma bisa digunakan sebagai zat pemanis alami yang jauh lebih sehat daripada gula olahan.

Selain itu, kandungan serat, potasium dan magnesium yang ada di dalam kurma juga efektif digunakan menurunkan tekanan darah.

Kurma bisa dikonsumsi begitu saja sebagai kudapan, atau dicampurkan ke dalam berbagai sajian roti dan salad.

Empat jenis sumber karbohidrat di atas bisa efektif dan aman digunakan menurunkan tekanan darah.

Anda bisa mengonsumsinya secara utuh, atau mencampurkannya dengan bahan makanan lain.   

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi