Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria di Medan Tolak E-Parking, Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@memomedsos
Tangkapan layar video seorang pria menolak e-parking dan ancam patahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Video seorang pria yang menolak e-parking atau parkir elektronik di Kota Medan, Sumatera Utara, viral di media sosial, Minggu (24/4/2022). 

Tidak hanya menolak e-parking, pria tersebut juga mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Tolak e-parking, ancam patahkan leher Bobby Nasution

Video pria yang menolak melakukan pembayaran e-parking tersebut salah satunya dibagikan oleh akun ini, pada Minggu (24/4/2022).

Dari video tersebut terlihat cekcok antara pria tersebut dengan seseorang tukang parkir yang merekam video tersebut. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini yang nyuruh Pak Bobby," kata tukang parkir dalam video.

"Ya kau panggil pak Bobby kemari, biar kupatahkan batang leher pak Bobby itu sekalian," ancam pria tersebut.

Dari pantauan Kompas.com, hingga Minggu (24/4/2022) pikul 15.33 WIB, video tersebut sudah mendapat 3.126 like dan 558 komentar.

Seperti apa kejadian sebenarnya, siapa pria yang mengancam Wali Kota Medan Bobby Nasution?

Keterangan Dishub Kota Medan

Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Nikmal Fauzi Lubis membenarkan adanya kejadian yang viral di media sosial tersebut.

Menurut Nikmal kejadian tersebut terjadi di pinggir Jalan Rahmadsyah, Kota Medan sekitar pukul 15.30 WIB pada Sabtu 23 April 2022.

Nikmal menjelaskan kronologi awalnya adalah pria dalam video itu menolak untuk membayar e-parking secara cashless atau tidak menggunakan uang tunai.

"Jadi si petugas parkir menerangkan kepada pengemudi agar membayar parkirnya dengan tidak menggunakan uang tunai, nah si pengemudi sepertinya merasa keberatan," kata Nikmal saat dihungi Kompas.com, Minggu (24/4/2022).

Petugas parkir tetap berusaha menyarankan pengemudi mobil untuk membayar menggunakan e-tol, namun si pengemudi tetap menolaknya.

Ancam petugas parkir

Setelah menolak melakukan pembayaran, kemudian pengemudi mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution dan petugas parkir yang bertugas saat itu.

"Tapi si pengendara menolak membayarkan secara cashless dan mengatakan ingin mematahkan batang lehernya pak Wali," ungkapnya.

Setelah kejadian tersebut, malamnya petugas Dishub Kota Medan melaporkan kejadian tersebut Polsek Medan Kota.

Nikmal mengatakan, hingga saat ini kasus tersebut sedang tahap pengembangan di Polsek Medan Kota.

"Mungkin berdasarkan ini, dari hasil pantauan kita diduga dia bukan berasal dari Sumatera Utara dari logat bahasanya dan pelat kendaraannya," ujarnya.

Pihaknya menyayangkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya tidak patut jika seseorang melakukan penolakan dengan cara memaki apalagi sampai mengancam.

"Pendapat kita, perkataan seperti itu memang sangat disesalkan, karena kita sebagai orang ketimuran seharusnya bisa jangan sampai memaki apalagi mengarah ke pengancaman seperti itu," jelasnya

Aturan e-parking Kota Medan

Nikmal menjelaskan bahwa Kota Medan sudah memberlakukan e-parkiring dibeberap ruas jalan dengan menerapkan sistem cashless sejak 2021.

"E-parking itu mulai dari tahun 2021. Tapi hanya dalam batas beberapa ruas jalan dan ini terus kita kembangkan," ucapnya.

Pembayaran parkir dapat dilakukan dengan melalui beberapa aplikasi seperti OVO, Wallet, Dana, dan sebagainya, serta di-support juga dengan e-tol sama Brizzi.

Klasifikasi kelas parkir ruas jalan di Kota Medan dibagi menjadi dua, yakni Kelas 1 dan Kelas 2. Perbedaan ini tergantung tingkat strategisnya letak jalan tersebut.

"Jadi kenapa kita buat dia (ruas jalan) kelas 1 lebih mahal dibandingkan dengan kelas 2 itu salah satu faktor indikatornya biar masyarakat jangan parkir di kelas 1 itu. Jadi tidak menimbulkan kemacetan ataupun kesemrawutan," ujarnya.

Berikut ini adalah tarif e-parkiring ruas jalan klasifikasi Kelas 1 dan 2 di Kota Medan:

Kelas 1
  • Roda 4: Rp 3.000
  • Roda 2: Rp 2.000
Kelas 2
  • Roda 4: Rp 2.000
  • Roda 2: Rp 1.000

Tarif parkir tersebut bersifat flat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi