KOMPAS.com – Saham Mayora menguat dan mengalami kenaikkan usai salah satu produknya yaitu permen Kopiko dipegang bos Tesla Elon Musk, Selasa (26/4/2022).
Saham Mayora yang sebelumnya berada di posisi Rp 1.630 per saham pada Senin, 25 April 2022, hari ini terpantau berada di posisi Rp 1.760 per saham.
Sebelumnya viral di media sosial Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan permen Kopiko pada Musk di Gigafactory Tesla di Austin, Texas, AS.
Pertemuan tersebut membahas kerjasama investasi pengolahan nikel di Indonesia, sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.
Siapa pemilik saham Mayora, yang sahamnya melonjak setelah Kopiko dipegang Elon Musk?
Baca juga: Elon Musk Cicipi Permen Kopiko, Saham Mayora Pun Menguat Saat IHSG Melemah
Pemilik saham Mayora
Permen Kopiko adalah produk permen yang diproduksi oleh PT Mayora Indah.
Dikutip dari laman resmi PT Mayora Indah Tbk dan entitas anak usahanya secara umum memproduksi makanan dan minuman olahan yang terbagi ke dalam 6 divisi.
Divisi tersebut yakni Biskuit, Kembang Gula, Wafer, Cokelat, Kopi dan Makanan Kesehatan.
Produk permen Kopiko adalah merek dagang dari divisi Kembang Gula bersama sejumlah merek terkenal lain seperti permen KIS.
Kekayaan bos Mayora Jogi Hendra Atmadja
Salah satu pemilik Mayora adalah Jogi Hendra Atmadja, yang merupakan Komisaris Utama perusahaan.
Dikutip dari Forbes, Jogi adalah salah satu orang yang masuk daftar urutan orang terkaya di Indonesia.
Forbes mencatat, Jogi pada tahun 2021, memiliki kekayaan bersih total senilai 4,1 miliar dollar AS, yang membuatnya dinobatkan sebagai orang terkaya ke-9 di Indonesia.
Masih dikutip dari Forbes, Jogi dan keluarganya, mulai membuat biskuit pada tahun 1948 dan secara resmi mendirikan grup Mayora tahun 1977.
Jogi saat ini berusia 75 tahun dan tercatat tinggal di Jakarta.
Baca juga: Libur Lebaran 2022, Ini Jadwal Operasi Bank BRI, BCA, Mandiri, dan BTN
Kepemilikan saham Mayora
Jogi dan keluarganya memiliki saham pengendali di Mayora Indah yang diperdagangkan secara publik.
Adapun pembagian pemilik saham Mayora, pemegang saham yang memegang saham 5 persen atau lebih yakni:
- PT Unita Branindo: sebesar 32,93 persen
- PT Mayora Dhana Utama: sebesar 26,14 peersen
- Jogi Hendra Atmaja: sebesar 25,22 persen
- Masyarakat: 15,71 persen.
Adapun kelompok anggota direksi atau dewan komisaris yang memiliki saham perseroan yakni:
- Jogi Hendra Atmadja, Komisaris Utama: 5.638.834.400 saham atau 25,22 persen
- Andre Sukendra Atmadja, Direktur Utama: 1.711.400 saham atau 00,00 persen
- Hendrik Polisar, Direktur Keuangan: 179.700 saham atau 00,00 persen
Sementara itu, kelompok pemegang saham masyarakat dengan nilai kurang dari 5 persen yakni
- Industri lokal: 6,94 persen
- Industri asing: 7,79 persen
- Individu lokal: 0,96 persen
- Individu asing: 0,02 persen.