KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Bogor Ade Yasin sebagai tersangka suap perihal pengurusan audit laporan keuangan di Pemerintah Kabupaten Bogor.
Diberitakan Kompas.com, Kamis (28/4/2022), selain Ade Yasin, KPK juga menetapkan tersangka lain, yakni Sekdis Dinas PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam, Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah, dan PPK Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik.
Selain itu, KPK juga menetapkan empat pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang menjadi tim auditor pemeriksa laporan keuangan Pemkab Bogor sebagai tersangka.
Keempatnya adalah Anthon Merdiansyah selaku Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Kasub Auditorat Jabar III/Pengendali Teknis, Arko Mulawan selaku pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Ketua Tim Audit Interim Kab. Bogor, Hendra Nur Rahmatullah Karwita selaku pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Pemeriksa, Gerri Ginajar Trie Rahmatullah selaku pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Pemeriksa.
Berikut profil dan harta kekayaan Bupati Bogor Ade Yasin:
Profil Bupati Bogor Ade Yasin
Dilansir dari bogorkab.go.id, Bupati Bogor Ade Yasin lahir di Bogor pada 29 Mei 1968.
Ade Yasin menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sindangbarang 01 pada 1981.
Kemudian, Ade Yasin melanjutkan pendidikan berikutnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bogor dan lulus pada 1984.
Baca juga: Profil Sir Isaac Newton dan Berbagai Penemuannya
Setelah itu, Ade Yasin meneruskan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI 1 Bogor dan lulus pada 1987.
Ade Yasin melanjutkan pendidikan tingginya dengan mengambil gelar Sarjana (S1) di Universitas Ibnu Khaldun, Bogor.
Kemudian, menempuh pendidikan S2 di universitas Djuanda, Bogor.
Baca juga: Profil Lili Pintauli Siregar, Pimpinan KPK yang Hobi Lakukan Kontroversi
Karier Ade Yasin
Sebelum terjun ke dunia politik, Ade Yasin awalnya berkarier sebagai advokat pada 2000-2009.
Ade Yasin kemudian terpilih menjadi Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor.
Pada 2010-2015, Ade Yasin menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor.
Baca juga: Profil Rachmah Ida, Profesor Studi Media Pertama Indonesia yang Masuk Top 100 Scientist
Ia pun pernah dipilih menjadi Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bogor pada 2014-2019.
Jabatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat juga pernah diemban Ade Yasin pada 2015-2020.
Ade Yasin menjabat sebagai Bupati Bogor periode 2018-2023.
Baca juga: Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bambang Susantono
Harta kekayaan Ade Yasin
Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bupati Kabupaten Bogor bernama lengkap Ade Munawaroh Yasin ini melaporkan hartanya terakhir kali pada 31 Maret 2021 untuk periode 2020.
Dalam laporan tersebut, total kekayaan Ade Yasin mencapai Rp 4.111.181.641.
Nominal tersebut terdiri dari beberapa aset mulai dari tanah dan bangunan hingga kendaraan.
Ade Yasin tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bogor dengan total nilainya sebesar Rp 2,29 miliar.
Baca juga: Profil Maudy Ayunda, Jubir Presidensi G20 Indonesia
Adapun rinciannya, yakni tanah dan bangunan seluas 574 meter persegi/313 meter persegi senilai Rp 1,65 miliar dengan keterangan hasil sendiri.
Kemudian, tanah seluas 340 meter persegi yang bernilai Rp 505 juta dengan keterangan hasil sendiri.
Terakhir, yakni tanah seluas 1.590 meter persegi senilai Rp 135 juta dengan keterangan lainnya.
Baca juga: Korupsi di Bawah Rp 50 Juta Tak Perlu Diproses Hukum, Pakar: Jaksa Agung Keliru Itu
Selain tanah dan bangunan, Ade Yasin juga tercatat mempunyai dua unit kendaraan roda empat dengan total Rp 635 juta.
Rinciannya, mobil Mitsubishi Xpander 1.5L Ultimate tahun 2019 senilai Rp 200 juta dan Mobil BMW 32O I CKD AT tahun 2016 yang bernilai Rp 435 juta.
Tak sampai disitu, Ade juga tercatat mempunyai harta bergerak lainnya dengan nilai Rp 600 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 726.788.687.
Ade Yasin juga memiliki hutang sebanyak Rp 140.607.046.
Baca juga: Ghozali Everyday dan Mimpi Kaya Mendadak Lewat NFT atau Korupsi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.