Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bus Damri Terpaksa Turun dari Kapal Feri di Pelabuhan Merak, Apa Sebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar TikTok
Video Viral, Bus Damri Terpaksa Turun dari Kapal Feri di Pelabuhan Merak
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan video soal armada bus Damri yang terpaksa turun dari kapal Feri di penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten viral di sosial media.

Video tersebut diunggah oleh akun ini pada Selasa (26/4/2022).

Dalam video tersebut, pengunggah mempertanyakan penyebab armada bus Damri yang harus diturunkan dari kapal Feri.

"Enggak tahu ini Buk, aturan Dinas Perhubungan ini enggak ngerti saya," terang salah seorang petugas bus Damri dalam video tersebut.

Petugas bus juga menyayangkan kejadian tersebut lantaran dapat menyusahkan masyarakat. Pasalnya, ia menyebutkan bahwa 3 armada bus Damri terpaksan turun dari kapal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah 3 (yang) turun," ungkapnya.

Baca juga: Viral soal Video Tato di Mata, Apa Bahayanya?

Hingga Kamis (28/4/2022) sore, video tersebut telah dibagikan lebih dari 10 ribu pengguna dan disukai lebih dari 683 ribu pengguna lainnya.

Baca juga: Ramai soal Pengemudi Mercy Diduga Halangi Ambulans Bawa Ibu Hamil di Tol Tangerang-Merak, Bagaimana Ceritanya?

Respons warganet

Beragam respons pun datang dari para warganet.

Mereka menyayangkan adanya armada bus Damri yang harus turun dari kapal.

"Harusnya mobil pribadi yang dibatas, kok malah yang umum yang pastinya jumlah penumpang sudah pasti," ujar salah seorang warganet melalui kolom komentar.

"Maaf sebelumnya, tapi kendaraan Damri pengangkut penumpang harus lebih diprioritaskan daripada kendaraan pribadi ya? Soalnya di wilayah saya kayak gitu," terang warganet lainnya.

"Bayangkan saya bawa bayi di bus itu sudah naik kapal, sudah bayar, lesehan tiba-tiba disuruh turun lagi dari kapal," kata warganet yang mengaku sebagai salah satu penumpang bus Damri dalam unggahan video tersebut.

Baca juga: Titik Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek Saat Arus Mudik Lebaran 2022

Penjelasan Damri

Sementara itu, Plt Corporate Secretary Damri Siti Inda Suri membenarkan bahwa armada bus Damri terpaksa turun dari kapal Feri pada Selasa (26/4/2022) malam.

"Iya, 3 bus kami terpaksa diturunkan dari kapal," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Siti mengatakan, beberapa armada bus Damri yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung itu sempat masuk ke dalam kapal. Namun bus-bus tersebut terpaksa diturunkan dari kapal.

Baca juga: Daftar Link CCTV untuk Pantau Kondisi Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran

Penurunan armada bus Damri itu diduga lantaran kapal telah melebihi batas muatan.

Armada bus Damri terpaksa diturunkan dengan alasan keselamatan penumpang dan kapal.

Ketiga armada bus Damri akhirnya diberangkatkan setelah kapal berikutnya tiba di Pelabuhan Merak.

Baca juga: Update Lokasi Vaksinasi Booster di Jabodetabek untuk Syarat Mudik Lebaran 2022

Pihak Kemenhub tambah kapal

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan tengah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

"Kami terus berusaha untuk memperbaiki layanan sehingga para pemudik yang akan melintas dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya dapat menyeberang dengan nyaman dan selamat,” ujarnya sebagaiamana rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (28/4/2022).

Menurut Budi, pihaknya telah mengupayakan pengadaan tambahan perjalanan penyeberangaan Merak-Bakauheni, Lampung menjadi 34 unit per hari.

“Selain itu, kemarin sudah dibuka dermaga 1 di Merak untuk membantu mengurangi beban antrean di dermaga lainnya,” pungkasnya.

Baca juga: Daftar Titik Macet di Jateng, Jabar, Jatim, hingga Sumatera Selama Mudik Lebaran 2022

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi