Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Gojek soal Drivernya yang Disebut Bawa Kabur Orderan iPad dari Tokopedia

Baca di App
Lihat Foto
TWITTER
Tangkapan layar twit bernarasi driver ojek online (ojol) disebut membawa lari orderan iPad yang dipesan seorang customer dari Tokopedia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah utas bernarasi driver ojek online (ojol) disebut membawa lari orderan iPad yang dipesan seorang customer dari Tokopedia viral di media sosial.

Twit itu dibagikan oleh akun Twitter ini, Rabu (27/4/2022).

"Asli ini bingung aku bang. Barangku dibawa kabur Gojek. #TwitterPleaseDoYourMagic," demikian sepenggal narasi yang dituliskan pemilik akun.

Warganet tersebut juga menuliskan bagaimana kronologi kejadiannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Twit Driver Ojol Disebut Bawa Kabur Orderan iPad, Ini Kata Tokopedia

Dugaan kronologinya

"Kronologi: Aku lagi nyari Ipad untuk pacarku. Terus karena nyari second nggak ada yang cocok, akhirnya kita mutusin untuk beli baru. lewat tokped dan pake gosend instant, soalnya emang perlu bangt," tulisnya.

Ia pun menunggu barang pesanannnya namun tak kunjung datang. Terlebih, tidak ada kabar dari driver ojol yang membawa barangnya.

"Tiba-tiba ada notifikasi kalo barang sudah sampai dengan keterangan ngga jelas. Kita berusaha telfon gojeknya nggak ada yang ngangkat. Kami langsung komplain ke tokopedia dan disuruh nunggu," bebernya.

Pemilik akun tersebut terus mencoba menghubungi pihak ojol, namun tetap tidak mendapatkan jawaban.

Baca juga: Viral, Video Bus Damri Terpaksa Turun dari Kapal Feri di Pelabuhan Merak, Apa Sebabnya?

Driver ojol mengatakan barangnya jatuh

Beberapa saat kemudian, seseorang yang mengaku driver ojol menghubunginya, dan mengatakan bahwa barangnya jatuh.

"Terus dia kayak maksa ingin tahu isi barang itu apa. Di sini aku dah curiga karena kalo jatuh," lanjut dia.

Pemilik akun menuliskan, driver ojol seharusnya tetap mengantarkan barang pesanannya.

"Ntar masalah retur mah biar kita sama tokonya aja. Aku telfonin terus akhirnya ada yang angkat. Yang ngangkat cewe. Suaranya kayak lagi di motor. Aku bilang cuman pengen barangnya balik aja. Dia bilang iya iya, abis itu nomor itu mati," lanjutnya.

Kompas.com telah berupaya menghubungi pemilik akun melalui direct message Twitter, namun hingga Jumat (29/4/2022) pukul 10.00 WIB pesan yang terkirim belum mendapatkan balasan.

Baca juga: Video Viral Seorang Ibu Kendarai Motor Masuk Tol Pekanbaru-Dumai, Ini Kata Polisi

Lantas, bagaimana tanggapan Gojek terkait hal ini?

Menindaklanjuti kejadian ini

Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo mengatakan, Gojek sangat menyayangkan kejadian yang dialami oleh seorang pelanggan saat menggunakan layanan GoSend.

Rubi menekankan, keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan Gojek merupakan fokus utama dari pihaknya.

"Kami telah berkomunikasi langsung dengan pelanggan dan mitra e-commerce untuk menindaklanjuti kejadian ini," ujar Rubi, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (28/4/2022) malam.

Baca juga: Viral soal Pintu Bagasi Garuda Belum Tertutup Saat Pesawat Akan Lepas Landas

Sejalan dengan hal tersebut, imbuh dia, saat ini Gojek bersama mitra e-commerce tengah memproses pengajuan klaim pelanggan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Di saat yang sama, kami juga melakukan investigasi terkait barang hilang dengan mitra driver terkait, serta telah menerapkan suspensi sementara terhadap akun yang bersangkutan," kata Rubi.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau para konsumen untuk menghubungi call center Gojek di customerservice@gojek.com jika mendapatkan kendala terhadap layanan Gojek.

"Konsumen dapat juga mengunjungi https://www.gojek.com/id-id/aman-bersama-gosend/ untuk pusat informasi mengenai perlindungan asuransi dan alur pelaporan serta klaim," tandasnya.

Baca juga: Ramai soal Oknum Polisi Tilang Pengendara Motor Rp 2,2 Juta, Ini Kata Kompolnas

Tanggapan Tokopedia

Sebelumnya, Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa seorang pengguna Tokopedia mengalami kendala pengiriman barang yang dibeli pada 27 April 2022.

"Sebagai tindak lanjut, Tokopedia telah berkoordinasi dengan mitra pengiriman barang terkait untuk menginvestigasi pelaporan kendala tersebut," ujar Ekhel dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Kamis (28/4/2022).

Selain itu, lanjutnya, Tokopedia juga telah memproses klaim asuransi pengguna berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Dan memastikan pengguna tersebut akan mendapatkan haknya," lanjut Ekhel.

Baca juga: Ramai Warga Menyapu Uang dari Pemudik di Jalur Pantura, Ini Ceritanya

Ekhel menegaskan, bisnis Tokopedia merupakan bisnis reputasi dan kepercayaan, maka kepercayaan pengguna adalah prioritas utama Tokopedia.

"Kami akan selalu melakukan upaya terbaik guna menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna Tokopedia, termasuk yang terkait dengan kepastian pengiriman barang yang telah dibeli oleh pengguna," katanya.

Lebih lanjut, Tokopedia mengimbau seluruh pengguna untuk selalu menaati peraturan penggunaan platform maupun hukum yang berlaku di Indonesia dalam bertransaksi demi keamanan dan kenyamanan bersama.

"Pengguna juga dapat menghubungi Tokopedia melalui layanan pelanggan digital, Pusat Resolusi, yang tersedia 24/7, jika menemukan kendala dalam bertransaksi," tutupnya.

Baca juga: Ramai Soal Video Pemusnahan Petasan Sebabkan Kerusakan Rumah Warga, Bagaimana Aturannya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi