Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket KA Jarak Jauh dari Jakarta Ludes Terjual di Puncak Mudik Lebaran

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Suasana Stasiun Pasar Senen dipenuhi oleh pemudik pada H-3 Lebaran, Jumat (29/4/2022).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Tiket perjalanan kereta api jarak jauh keberangkatan dari stasiun-stasiun di Jakarta untuk masa puncak arus mudik telah habis terjual alias 100 persen terjual menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H.

Hal ini disampaikan oleh VP Public Relations PT KAI Joni Martinus melalui pernyataan tertulis, Sabtu (30/4/2022).

KAI mencatat untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, penjualan tiket 100 persen telah berlangsung sejak 26 April-1 Mei 2022 atau H-6 sampai H-1 Lebaran.

Rata-rata per hari ada 21.140 penumpang yang diberangkatkan dan ada 28 rangkaian kereta jarak jauh yang beroperasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara dari Stasiun Gambir, penjualan 100 persen telah terjadi pada perjalanan kereta jarak jauh di tanggal 28-30 April 2022 atau H-4 sampai H-2 Lebaran.

Rata-rata terdapat 17.233 pelanggan per hari dengan jumlah kereta yang beroperasi per hari mencapai 35 rangkaian.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022 Macet, Kapan Kemenhub Terapkan Tarif Tol Gratis?

Khusus untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir, tiket perjalanan KA Jarak Jauh hingga H-1 Lebaran atau tanggal 1 Mei 2022, berdasarkan data Sabtu (30/4/2022) pukul 07.00 WIB, penjualan juga sudah mencapai 99 persen.

Joni mengatakan meski tiket perjalanan dari Jakarta untuk pra Lebaran sudah banyak terjual, namun untuk tiket di arus balik atau pasca Lebaran masih banyak yang tersedia.

Misalnya untuk keberangkatan 4-13 Mei 2022, okupansinya masih 34 persen.

“Sejauh ini volume tertinggi pada masa pra Lebaran adalah keberangkatan 29 April atau H-3 Lebaran dengan volume 126.398 pelanggan atau okupansi 104 persen, dikarenakan adanya penumpang dinamis. Adapun rute-rute favoritnya yaitu dari Jakarta ke Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan lainnya,” ujar Joni.

Secara umum, okupansi KA Jarak Jauh untuk ke berbagai daerah pada 28 s.d 30 April atau H-4 s.d H-2 telah terjual sebanyak 99% dengan total pelanggan yaitu 361.631 pelanggan.

Adapun rinciannya adalah, volume pelanggan KA Jarak Jauh pada H-4 yaitu 114.837 pelanggan (96% okupansi), H-3 sebanyak 126.398 pelanggan (104% okupansi), dan H-2 sebanyak 120.396 pelanggan (99% okupansi).

Menghadapi puncak arus mudik ini, sebenarnya KAI telah menambah jumlah perjalanan kereta dan kapasitas tempat duduk yang disediakan.

Selain itu, KAI juga terus menyiagakan petugas posko untuk melayani pelanggan dan melakukan pengamanan internal juga eksternal.

Akibat padatnya penumpang yang ada di stasiun, KAI mengimbau agar calon penumpang benar-benar mengatur waktu kedatangan dengan baik, tidak terlalu awal, tidak juga terlalu mepet.

Baca juga: Syarat Mudik Naik KA, Cek Golongan yang Tak Perlu Menunjukkan Antigen/PCR!

“KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan,” ujar Joni.

Datang terlalu mepet juga dikhawatirkan akan menyebabkan tertinggal kereta atau membuat calon penumpang terburu-buru.

Untuk saat ini dan beberapa tahun sebelumnya, kereta api memang menjadu salah satu moda transportasi publik yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.

Selain aman, kereta api juga dikenal dengan jadwalnya perjalananannya yang tepat waktu, bebas macet, dan paling cepat jika dibanding dengan moda transportasi darat yang lainnya.

Atas antusias masyarakat yang tinggi terhadap kereta api, Joni pun menyampaikan ucapan terima kasihnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk kembali ke kampung halaman pada masa mudik Lebaran tahun ini,” tutup Joni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi