Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulihkan Kondisi Keuangan Selepas Boros di Libur Lebaran

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/MELIMEY
Ilustrasi rupiah di dalam dompet.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri atau Lebaran akhirnya tiba. Namun, pada saat seperti ini biasanya kita sering mengeluarkan uang di luar kendali.

Di samping itu, ada banyak hal yang biasanya perlu dibenahi, saat maupun setelah Lebaran, salah satunya terkait kondisi keuangan.

Keuangan yang baik adalah keuangan yang dikelola secara sehat dan berkelanjutan.

Untuk dapat merencanakan keuangan kembali, Anda dapat mengawalinya dengan membenahi dan memulihkan kondisi keuangan pasca-Lebaran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Resep dan Cara Buat Opor Ayam Lebaran Bumbu Kuning dan Putih

Menurut Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie, berikut adalah sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk memulihkan kondisi keuangan pasca-Lebaran:

1. Mencari tambahan dana dan arus kas

Tips yang pertama, yakni cari tambahan dana dan arus kas atau cash flow.

"Coba cek saldo dana darurat dan saldo dana investasi yang mungkin tersedia. Apabila masih ada, saya sarankan ambil hanya sejumlah biaya hidup harian hingga tanggal gajian tiba," kata Prita, sebagaimana dikutip dari Harian Kompas, Sabtu (15/6/2019).

Menurutnya, hal ini lebih baik daripada mengambil pinjaman dana tunai.

Sementara itu, apabila saldo telah menipis dan harus mengambil pinjaman, lebih disarankan untuk menggunakan fasilitas gadai emas.

Sebab, selain biaya pinjaman yang umumnya masih bersahabat, Anda tidak punya tanggung jawab untuk melakukan pelunasan apabila tidak memiliki kemampuan finansial untuk menebus.

"Akan tetapi, jika jumlah tagihan sudah melebihi penghasilan. Artinya, Anda tidak mampu membeli barang-barang yang dibeli dengan kartu kredit. Saran terbaik adalah menjual barang-barang konsumtif yang dibeli dan menggunakan dananya untuk pelunasan," tutur Prita.

Baca juga: Hari Ini Mulai Cuti Bersama Idul Fitri, Berikut Jadwal Resmi Libur Lebaran dan Libur Nasional 2022

2. Evaluasi diri

Apabila Anda sedang terjerat utang, ada baiknya mengevaluasi diri, faktor apa saja yang dialami selama Ramadhan dan Lebaran yang menjadi penyebabnya.

Jika yang menjadi penyebab adalah banyaknya pengeluaran konsumtif, Anda harus melakukan puasa berbelanja pribadi terlebih dahulu selama dua bulan ke depan.

3. Menyusun strategi pelunasan utang

Setelah mengevaluasi diri, buatlah daftar kewajiban yang Anda miliki. Sehingga, Anda dapat mengetahui utang mana yang harus dilunasi terlebih dahulu.

Sebagai contoh adalah kartu kredit yang membebankan bunga besar. Tagihan tersebut akan menjadi prioritas pembayaran.

Idealnya, pelunasan didahulukan untuk utang yang memiliki bunga terbesar, selanjutnya sisa utang lainnya satu per satu secara perlahan.

Baca juga: Lebaran 2022 Tanggal Berapa? Ini Menurut Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

4. Tidak menggunakan fasilitas pinjaman hingga utang lunas

Selain fokus untuk melunasi daftar utang, jangan menggunakan fasilitas pinjaman seperti kartu kredit untuk melakukan pembelanjaan lainnya.

Anda juga harus menahan diri untuk tidak menggunakan pinjaman online ataupun fitur pay later pada e-commerce.

Sebab, apabila Anda tetap melakukannya, daftar utang tidak akan berkurang, tetapi justru bertambah.

Baca juga: Mudik Lebaran, Akses BPJS Kesehatan Bisa Melalui Layanan Pandawa

5. Perencanaan kebutuhan Lebaran

Untuk memperbaiki keuangan pada masa mendatang, sangat disarankan untuk melakukan perencanaan kebutuhan Lebaran setidaknya dari enam bulan sebelumnya.

Perhatikan kecukupan dari dana darurat untuk kebutuhan Lebaran.

Saldo dana darurat adalah aset lancar yang tersedia untuk membiayai hidup sesuai standar hidup yang diinginkan jika terjadi penurunan penghasilan.

"Untuk Lebaran, Anda cukup menyediakan satu kali pengeluaran rutin bulanan sebagai saldo dana darurat," kata Prita.

Dana ini dapat dikumpulkan secara bertahap dengan menyisihkan penghasilan yang Anda peroleh tiap bulannya.

Anda dapat menyimpannya dalam bentuk tabungan yang terpisah dari rekening operasional ataupun reksa dana pasar uang.

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Apa Saja yang Naik?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi