Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Lebaran 2022 Diperkirakan 6-8 Mei, Hindari agar Tak Macet

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/FAKHRI HERMANSYAH
Sejumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Menurut Korlantas Polri terjadi peningkatan arus kendaraan pemudik dari Jakarta pada Jumat (29/4) malam.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Pemerintah memprediksi puncak arus balik masa mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022.

Presiden Joko Widodo menghimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk menghindari puncak arus balik, khususnya yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi.

Himbauan tersebut dikemukakan agar masyarakat dapat nyaman melakukan perjalanan arus balik mudik Lebaran 2022 dan tidak terjebak macet selama perjalanan.

"Saya menghimbau, saya mengajak bapak, ibu dan saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik," kata Jokowi di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/5/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui himbauan tersebut, masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan jadwal perjalan mudiknya dengan izin dari tempat dirinya berkerja.

Baca juga: Catat, Berikut Titik Utama Kemacetan Selama Puncak Arus Balik 6-8 Mei 2022

Kebijakan one way dan ganjil genap tetap berlaku

Saat ini, pemerintah terus berupaya untuk mengatur perjalanan arus balik masa mudik Lebaran 2022 dengan manajemen lalu lintas.

Hal tersebut dilakukan agar dapat mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi di jalur arus balik mudik Lebaran 2022.

"Pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur perjalanan arus balik," ungkap Jokowi.

Beberapa kebijakan yang diberlakukan pemerintah untuk mengurai tingkat kemacetan seperti ganjil genap, satu arah (one way) dan larangan truk masuk jalan tol.

Kebijakan yang sebelumnya diterapkan pada arus mudik tersebut tetap diterapkan pada perjalanan arus balik mudik Lebaran 2022.

"Semua diberlakukan agar masyarkat tetap nyaman," pungkas Jokowi.

Baca juga: Bakal Macet, Pemudik Diimbau Hindari Puncak Arus Balik

Mematuhi aturan lalu lintas di tol

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menghimbau, masyarakat yang berada di kampung halaman untuk menghindari perjalanan di puncak arus balik.

Khusunya pemudik yang melakukan perjalanan kembali menggunakan mobil pribadi melewati jalan tol.

"Mengingat puncak arus balik akan sangat padat, untuk menghindari kemacetan panjang, pemudik bisa kembali lebih awal (sebelum tanggal 7-8) atau di atas tanggal 8 (memperpanjang cuti)," kata Adita dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/5/2022).

Selain itu, Kemenhub juga menghimbau masyarakat yang melewati jalan tol untuk mematuhi aturan lalu lintas yang diberlakukan oleh pihak kepolisian.

Masyarakat diminta untuk mencari tahu informasi aturan yang diberlakukan oleh operator jalan tol dan kepolisian sewaktu akan melakukan perjalanan pada arus balik.

"Cari terus informasi terkini lewat media atau media sosial milik operator jalan tol dan kepolisian," ujar Adita.

Baca juga: Link Live Streaming Pantauan Arus Balik Kompas.com 4 Mei 2022

Lebih lanjut, Adita mengimbau, masyarakat menggunakan rest area atau tempat istirahat di jalan tol seperlunya.

Hal itu perlu dilakukan pemudik agar menghindari terjadinya kepadatan di ruas tol seperti yang terjadi pada puncak mudik kemarin.

"Gunakan rest area seperlunya, agar tidak menimbulkan kepadatan dan imbas kemacetan hingga badan tol," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi