Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Selamat dari Kemacetan Parah

Baca di App
Lihat Foto
chat9780
Ilustrasi macet
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Terjebak dalam kemacetan lalu lintas memang menjemukan.

Biasanya, situasi kemacetan parah atau yang bisa berjam-jam lamanya adalah saat mudik lebaran atau ada hambatan lalu lintas lainnya.

Pengendara wajib memperhatikan sejumlah tips aman dan selamat saat menghadapi kemacetan parah, terlebih saat ingin buang air kecil.

Baca juga: Ramai soal Cikampek Ditutup Sementara, sampai Kapan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips selamat dari kemacetan parah

Berikut 8 tips bertahan hidup atau tips aman saat mengalami kemacetan lalu lintas.

1. Bersiaplah untuk buang air kecil di luar

Dikutip dari BBC (29/7/2016), meskipun penting untuk tetap terhidrasi, ada beberapa cara untuk mengurangi kebutuhan Anda agar tidak terus-terusan ingin ke toilet.

Caranya, hindari minum kafein atau alkohol sebelum dan selama perjalanan karena dapat mengiritasi kandung kemih, sehingga Anda harus lebih sering buang air kecil.

"Minuman idealnya harus diminum secara berkala sepanjang perjalanan," kata Dr Emma Derbyshire, penasihat Natural Hydration Council.

Sebaliknya, jika Anda minum air lebih cepat dari yang dibutuhkan tubuh, maka akan perlu buang air kecil lebih sering.

Namun, jika Anda perlu pergi ke toilet saat terjebak macet, maka pilihan Anda terbatas. Pria mungkin bisa diam-diam menggunakan botol plastik, atau bisa juga dengan keluar dari kendaraan. Bersihkan dengan kertas toilet atau tisu basah.

Baca juga: Daftar Titik Macet di Jateng, Jabar, Jatim, hingga Sumatera Selama Mudik Lebaran 2022

2. Bahan bakar yang mencukupi

Sebelum terjebak macet, disarankan kendaraan Anda sudah terisi bahan bakar atau bensin yang memadai, sehingga tidak ada risiko kehabisan saat Anda merangkak, mungkin selama berjam-jam.

Periksa juga tingkat pendingin (AC) mobil dan tekanan ban.

Ban yang aus atau tekanan yang salah lebih cenderung meledak pada suhu yang lebih tinggi.

Bisa juga memasang kerai mobil dapat membantu menjaga penumpang tetap sejuk di belakang.

Baca juga: Menilik Kondisi Arus Balik Lebaran 2022 di Jalur Tol-Pelabuhan

3. Tetap tenang dan rileks

Reaksi pertama Anda saat menghadapi kemacetan parah adalah kekesalan, diikuti oleh perasaan tidak berdaya seiring waktu berlalu.

Profesor ilmu psikologi di University of London Jacqueline Barnes menyarankan untuk berfokus pada kenyataan bahwa cobaan itu bersifat sementara dan banyak orang lain berada dalam situasi yang sama.

Apa pun yang Anda lakukan, jangan mencari masalah dengan orang lain.

Agar tidak jenuh, Anda bisa mengakses informasi tentang situasi di lapangan. Setidaknya Anda bisa memiliki sesuatu untuk diberitahukan kepada teman-teman Anda setelah macet tersebut selesai.

Baca juga: 6-8 Mei Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2022, Ini Upaya Kepolisian

4. Matikan mesin

Selain itu, Anda bisa mematikan mesin mobil Anda segera setelah tahu bahwa mobil Anda tidak akan bergerak selama beberapa jam.

Langkah ini penting untuk dilakukan untuk menghemat bahan bakar, dan menjaga polusi seminimal mungkin.

Jika Anda perlu menyalakan mobil dalam waktu singkat untuk menjalankan AC, isi daya perangkat elektronik Anda secara bersamaan, sebab mengisi daya ponsel tanpa mesin menyala akan menguras aki mobil.

5. Lakukan peregangan

Saat berada di situasi macet total, pengendara dan penumpang bisa turun dari kendaraan untuk meregangkan kaki sambil mengawasi kendaraan yang bergerak.

6. Buat anak-anak nyaman

Jika Anda memiliki anak di belakang, sediakan buku dan kegiatan untuk membuat mereka sibuk.

Barnes juga menyarankan bermain game tebak-tebakan hewan agar anak tertarik dan tidak rewel.

"Anak-anak merespons dengan sangat cepat terhadap stres, kecemasan, dan kemarahan orang tua mereka, jadi tetap tenang selalu lebih baik," ujar Jacquline.

Game dapat dimainkan di komputer tablet atau ponsel, tetapi ingat sebagian besar perangkat memiliki masa pakai baterai sekitar 10 jam.

Baca juga: Daftar Link CCTV untuk Pantau Kepadatan Arus Balik Lebaran 2022

7. Sediakan bekal dan minum yang cukup

Pengendara yang terjebak macet pasti merasa lapas dan haus, karena energinya terkuras untuk mengamati sekitar lalu lintas.

Ahli gizi Charlotte Stirling-Reed menyarankan untuk menghindari bekal berisi kue, keripik, dan junk food. Sebab, makanan ini memang membuat energi Anda meningkat tapi tidak bertahan lama.

"Kerupuk dan stik roti adalah pilihan yang bagus, tetapi sesuatu seperti keju tidak akan terasa enak di dalam mobil yang panas. Saus atau olesan selai kacang lebih baik atau marmite karena lebih enak disimpan di panas," ujar Charlotte.

Untuk kebutuhan air harian, orang dewasa dianjurkan minum 2 liter per hari, sementara anak berusia 4-13 tahun hanya 1 liter sampai 1,5 liter per harinya.

Baca juga: Catat, Ini Tarif Tol Surabaya Madiun 2022

8. Tetap terinformasi

Stasiun radio lokal atau media sosial instansi pemerintah resmi bisa memberikan informasi perjalanan reguler.

Anda juga bisa mengikuti akun lalu lintas ditjen perjalanan darat setempat di media sosial.

Informasi ini juga dapat membantu Anda menemukan rute alternatif, jika Anda berkesempatan untuk mematikan jalan yang macet.

Baca juga: Update Kondisi Lalu Lintas Jalan Tol dan Aturan One Way 7 Mei 2022

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi