Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update dan Kronologi Ambrolnya Perosotan di Kenjeran Park Surabaya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/MUCHLIS
Lokasi Kejadian Ambrolnya Perosotan Kolam Renang di Kenpark Surabaya,
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Perosotan di wahana kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Jawa Timur ambrol, Sabtu (7/5/2022).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, ketika perosotan setinggi 10 meter itu diduga dinaiki oleh lebih dari 10 orang.

Ambrolnya wahana perosotan itu menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Pemuda Tertabrak Kereta Api di Jembatan Cisomang, KAI Beri Peringatan Tegas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, seperti apa kronologi ambrolnya perosotan di Kenpark Surabaya?

Kronologi ambrolnya perosotan

Diberitakan Kompas.com, 7 Mei 2022, kronologi kejadian bermula saat sejumlah pengunjung menggunakan wahana perosotan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun.

Dari keterangan yang ia dapat, kejadian terjadi ketika sebagian sambungan perosotan air tersebut tiba-tiba ambrol jatuh ke bawah.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

Saat itu, banyak pengunjung yang bermain di wahana tersebut.

Sehingga ketika ambrol, sekitar belasan pengunjung berjatuhan dari perosotan dengan ketinggian 10 meter.

Pihaknya menduga, penyebab ambrol sambungan perosotan tersebut dikarenakan lapuk dimakan usia.

Baca juga: Viral, Video Penemuan Seorang Anak yang Terpisah dari Orangtuanya Saat Berwisata di Pantai Anyer, Ini Ceritanya

16 orang jadi korban

BPBD Kota Surabaya mencatat, ada 16 orang yang menjadi korban dalam musibah perosotan ambrol di Kenpark Surabaya tersebut.

Mayoritas korban merupakan anak-anak, dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Delapan orang ada di RS Soewandi, delapan orang ada di RS Soetomo," kata Kepala BPBD Surabaya Ridwan Mubarun.

Baca juga: Harga Tiket Pantai-pantai di Gunungkidul Selama Lebaran 2022

Sementara itu, dilansir dari Antara, 7 Mei 2022, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Sukristina memastikan 16 korban tersebut telah mendapatkan penanganan medis.

Dari belasan korban, satu anak terindikasi mengalami cedera otak, tiga anak cedera patah tangan dan kaki, serta lima orang mengalami luka ringan dan syok.

Enam ambulans langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Semarang, Cocok buat Berlibur Saat Lebaran

Penjelasan pihak pengelola Kenjeran Park Surabaya

Diberitakan Kompas.com, 7 Mei 2022, perwakilan PT Bangun Citra Wisata (BCW) sebagai pengelola wahana di Kenjeran Park Surabaya masih menunggu hasil investigasi dari kepolisian.

Dugaan sementara, penyebab ambrolnya perosotan tersebut lantaran kelebihan kapasitas.

Manajer HRD PT BCW Bambang Irianto mengatakan, saat kejadian, ada lebih dari 10 orang yang menaiki wahana tersebut dalam satu waktu.

"Itu kapasitasnya hanya untuk 10 orang saja. Setelah 10 ini turun baru 10 orang berikutnya, tapi pengunjung senangnya barengan," kata dia.

Menurutnya sesaat sebelum kejadian terjadi penumpukan.

"Analisis saya itu lebih dari 10 orang dan bareng gandengan. Tadi ada penumpukan di atas. Ya namanya pengunjung latar belakangnya beda-beda. (Ada yang) kalau diingatkan marah-marah," kata Bambang.

Sumber: Antara, Kompas.com (Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor: I Kadek Wira Aditya)

Baca juga: Viral Beli Pulsa Listrik Kena Pajak hingga 19 Persen, Ini Penjelasan PLN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi