Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" Tol ke Jakarta Diperpanjang hingga Waktu yang Tak Ditentukan

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi Jasa Marga
Skema one way diterapkan di Ruas Tol Semarang ABC Km 428 hingga Km 66 Jakarta-Cikampek, Minggu (8/5/2022) pagi.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sistem one way di jalan tol menuju ke Jakarta akan diterapkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Hal tersebut diinformasikan oleh pihak Jasa Marga melalui @official.jasamarga, Sabtu (7/5/2022).

Dalam unggahan tersebut, pihak Jasa Marga menginfokan bahwa sistem one way akan diperpanjang sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Oleh karena itu, Jasa Marga mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan fasilitas jalan tol untuk mematuhi arahan dari petugas di lapangan.

Baca juga: Arus Balik Lebaran 2022, sampai Kapan One Way di Tol Diberlakukan? Ini Kata Kakorlantas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Jasa Marga

Marketing and Communication Departement Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, sistem one way di sepanjang jalan tol ke arah Jakarta akan diperpanjang sesuai dengan diskresi pihak kepolisian.

Perpanjangan sistem one way ini akan diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi arus lalu lintas.

"Tentunya melihat kondisi lalin juga," terang Irra, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Minggu (8/5/2022),

Hal serupa juga disampaikan oleh staf Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Irwansyah.

Ia mengungkapkan bahwa penerapan sistem one way akan dilakukan sesuai dengan diskresi dari kepolisian.

"Kalau waktu dan kapan akan ditutup itu merupakan diskresi dari kepolisian," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (8/5/2022).

Pihak Jasa Marga mengaku akan mengikuti arahan diskresi dari kepolisian dan mendukung penerapan rekayasa arus balik Lebaran 2022.

Baca juga: Dampak One Way Tol Jakarta-Cikampek, Beberapa Lalin Dialihkan

Penerapan one way bersifat situasional

Sebagaimana diberitakan Kompas.com (8/5/2022), Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan bahwa penerapan sistem lalu bersifat situasional, sehingga tidak dapat dipastikan waktu berakhirnya.

Oleh karena itu, Firman mnegimbau agar masyarakat tidak perlu menunda mobilitas hingga penerapan one way arus balik Lebaran 2022 selesai.

Selain itu, penerapan one way ini juga bisa saja diberlakukan selama 24 jam nonstop hingga puncak arus balik yang terjadi pada Minggu (8/5/2022).

Adapun bagi masyarakat yang terdampak penerapan sistem one way, bisa melaksanakan perjalanan pada sore atau malam hari ketika jalan arteri mulai sepi.

"Apabila rekan-rekan ada yang menuju lokasi-lokasi yang tidak bisa menggunakan jalan tol, silahkan manfaatkan waktu sore atau malam hari, di mana masyarakat lokal sudah mulai istirahat, jalan agak cukup lengang,” ujarnya.

“Saya perlu ingatkan dan perlu sampaikan, khususnya kepada masyarakat yang mungkin terkena dampak dari penerapan one way ini. Mohon sekali lagi pengertiannya. Kita akan bersama-sama di jalan raya, manfaatkan jalur-jalur yang ada,” imbuh Firman.

Baca juga: One Way Diprediksi Akan Diterapkan 24 Jam hingga 8 Mei 2022

One way di tol Cipali

Hingga pagi ini, petugas masih menerapkan sistem one way di Tol Cipali hingga Jakart-Cikampek dari arah Jawa Tengah.

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru menyampaikan bahwa arus lalu lintas di jalan Tol Cipali hingga Jakarta-Cikampek cukup padat pada Minggu (8/5/2022).

Oleh karena itu atas diskresi pihak kepolisian kembali menerapkan rekayasa lalu lintas one way mulai KM 428 Jalan Tol Semarang ABC sampai KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai pukul 09.00 WIB.

Tak hanya penerapan one way, polisi juga memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow dua lajur, yakni pada lajur KM 47 sampai KM 28 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan tol," terangnya, dikutip dari Antara, Minggu (8/5/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi