KOMPAS.com - Sebuah unggahan video aksi pencopetan viral di media sosial. Video tersebut diunggah melalui media sosial Instagram oleh akun ini, Minggu (8/5/2022).
"Viral Aksi Copet di Alun-alun Kota Bogor Terekam Kamera Pengunjung," tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut, terekam pelaku pencopetan yang tengah mengambil barang dari tas pengunjung di Alun-alun Kota Bogor.
Barang tersebut diduga sebuah dompet milik korban.
Pencopet terhilat menggunakan topi, bermasker, dan mengenakan jaket berwarna hitam saat melancarkan aksinya.
Hingga Minggu (8/5/2022) siang, video tersebut telah ditonton oleh 67,8 ribu pengguna Instagram dan disukai oleh 2.903 pengguna.
Tak hanya viral di media sosial Instagram, video tersebut juga ramai di Tik Tok dan Twitter. Video dapat dilihat di sini.
Berikut penjelasan dari polisi:
Baca juga: Video Viral Detik-detik Pemuda Tertabrak Kereta Api di Jembatan Cisomang, KAI Beri Peringatan Tegas
Keterangan Polisi
Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar membenarkan, adanya laporan mengenai peristiwa tersebut.
Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Kasus copet/pencurian yang viral di medsos saat ini masih dalam pendalaman/penyelidikan Satreskrim Polresta Bogor Kota," ungkapnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (8/5/2022).
Penyelidikan kasus dilakukan untuk memastikan kebenaran lokasi.
Begitu juga dengan identifikasi pelaku dan korban di dalam video tersebut, Iptu Rachmat mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
Hati-hati aksi copetSelama penyelidikan berlangsung, Iptu Rachmat mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berkunjung ke Alun-alun Kota Bogor.
Warga juga diimbau untuk menghindari menggunakan barang-barang berharga saat di keramaian.
Tujuannya adalah sebagai tindak kewaspadaan terhadap aksi kriminal seperti pencopetan dalam video tersebut.
"Imbauan kepada para warga masyarakat agar tetap hati-hati dan hindari membawa dan menggunalan barang-barang berharga yang berlebihan di tempat keramaian," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.