Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

One Way dari Tol Semarang ke Jakarta Berakhir, Ini Jumlah Kendaraan Selama Mudik 2022

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi Jasa Marga
Skema one way diterapkan di Ruas Tol Semarang ABC Km 428 hingga Km 66 Jakarta-Cikampek, Minggu (8/5/2022) pagi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kepolisian telah mengakhiri pemberlakuan one way atau satu arah di jalan tol dari Semarang-Jakarta pada masa arus balik Lebaran 2022.

One way resmi diakhiri Senin dini hari (9/5/2022) pukul 02.30 WIB. Informasi itu diunggah oleh akun Instagram NTMC Polri @ntmc_polri.

"One way dari Semarang-Jakarta berakhir pukul 02.30 WIB. Normalisasi rekayasa lalin one way Semarang-Jakarta pukul 00.30-02.30 WIB. Diharapkan pengguna jalan dapat mematuhi arahan petugas di lapangan," tulis akun resmi tersebut.

Baca juga: One Way di Tol dari Semarang ke Jakarta Berakhir Senin Dini Hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai salah saru perusahaan pengelola jalan tol juga mengonfirmasi hal yang sama.

Dalam rilis yang dibuat Senin (9/5/2022), Jasa Marga menyebut keputusan untuk mengakhiri kebijakan one way dini hari tadi didasarkan pada diskresi kepolisian.

"PT Jasa Marga (Persero) Tbk berdasarkan diskresi Kepolisian menutup rekayasa lalu lintas one way periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai dengan Jakarta pada hari ini, Senin (9/5/2022), pukul 02.30 WIB," demikian informasi yang disebutkan dalam rilis tersebut.

Sebelum ditutup, pada masa arus balik Lebaran 2022, kebijakan one way diberlakukan mulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai KM 72 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

One way juga diberlakukan pada arus mudik, akhir April hingga awal Mei lalu untuk mengurai kepadatan kendaraan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.

Tak hanya one way yang diakhiri, kebijakan contraflow yang semula diterapkan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 72- KM 28 arah Jakarta juga turut disudahi.

Baca juga: One Way dan Contraflow Berakhir, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kembali Normal

Jumlah kendaraan dan pemudik pecahkan rekor

Diinformasikan, selama pemberlakuan one way pada periode arus mudik dan balik kemarin, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan/jam tertinggi di gerbang tol utama dari Semarang menuju arah Jabotabek yang dioperasikan Jasa Marga.

Jumlah kendaraan tertinggi itu di antaranya sebagai berikut:

  • GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 5.068 kendaraan/jam
  • GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama mencapai 9.090 kendaraan/jam

Tak hanya itu, Jasa Marga juga mencatat rekor tertinggi jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol, baik untuk arus mudik maupun arus balik Lebaran 2022.

Rekor pertama adalah jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek yang tercatat sebanyak 1,7 juta unit mulai H-10 hingga H-1 Lebaran atau 22 April-1 Mei 2022.

"Angka ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 lalu, sebelum pandemi," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya (3/5/2022), dikutip dari Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Rekor kedua untuk jumlah kendaraan tercatat pada arus balik kendaraan menuju Jakarta dan sekitarnya.

Jumlah kendaraan yang melintas pevahkan rekor tertinggi dalam satu hari yaitu mencapai 170.078 kendaraan pada Sabtu (7/5/2022).

Heru mengatakan, angka lalu lintas itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan masa arus balik di Lebaran 2019.

"Dan mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi, yang terjadi pada Lebaran 2019 sebesar 166.444 kendaraan atau naik 2,2 persen," ujar Heru dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/5/2022).

Meski sudah pecahkan rekor, angka tersebut diprediksi masih akan mengalami lonjakan karena sudah diantisipasi sejak awal puncak arus balik yang akan terjadi H+5 lebaran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi