Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Hepatitis Akut Misterius, Total 5 Anak Meninggal di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
CDC/Dr. G. William Gary via WIKIMEDIA COMMONS
Adenovirus. Jenis virus ini sangat banyak dan menyebabkan berbagai penyakit. Umumnya, banyak menyebabkan flu dan pilek. Belakangan, kasus hepatitis akuut misterius pada anak, diketahui disebabkan oleh jenis virus Adenovirus 41.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya menjadi perhatian dunia usai sejumlah negara melaporkan temuan kasus.

Menyusul sebaran kasus, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun resmi menyatakan penyakit ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022.

Di Indonesia, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut ada 15 kasus dugaan hepatitis akut misterius hingga Senin (9/5/2022).

"Sampai hari ini (Senin) kondisi di Indonesia ada 15 kasus," kata Budi dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara virtual, Senin (9/5/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Fakta-fakta soal Hepatitis Akut: Kasus di Indonesia, Penyebab, hingga Antisipasi

Hingga Senin, imbuh Budi, jumlah kasus hepatitis akut terbanyak terjadi di Inggris dengan temuan 115 kasus.

Selain itu, penyakit yang baru-baru ini mewabah juga terjadi di Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Total 5 anak meninggal

Adapun per hari ini, Selasa (10/5/2022), penyakit hepatitis akut diduga telah merenggut lima anak Indonesia.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (10/5/2022) siang.

"5 kasus (meninggal diduga akibat hepatitis akut)," kata dia.

Lima kasus tersebut terdiri dari 3 kasus di DKI Jakarta, 1 kasus di Tulungagung, Jawa Timur, dan teranyar 1 kasus di Solok, Sumatera Barat.

Pertama, Indonesia melaporkan temuan kasus hepatitis akut pada awal Mei 2022, yakni saat tiga pasien anak di RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Jakarta meninggal dunia.

Diduga, ketiganya meninggal akibat terinfeksi hepatitis akut yang penyebabnya masih misterius.

Dalam konferensi pers pada 5 Mei 2022, Nadia menjelaskan bahwa ketiga pasien anak tersebut datang saat kondisi terlanjur kritis.

Baca juga: Cara Mencegah Penularan Hepatitis Akut dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

 

Rincian korban meninggal

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com (7/5/2022), ketiga anak yang meninggal tersebut berusia 2, 8, dan 11 tahun.

Nadia merinci, anak yang berusia 2 tahun belum divaksin Covid-19, anak 8 tahun baru divaksin Covid-19 satu kali, sedangkan yang berusia 11 tahun sudah vaksinasi lengkap.

Kedua, penyakit hepatitis akut diduga merenggut nyawa anak berusia 7 tahun di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Jumat, 6 Mei 2022.

Diberitakan Kompas.com (9/5/2022), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Kasil Rokhmat mengatakan, pasien sempat dirawat intensif di RSUD dr Iskak, Tulungagung.

"Ketika diterima di rumah sakit, kondisi buruk, mendekati koma,” terang Kasil di sela kegiatan halalbihalal di Puskesmas Sumbergempol Tulungagung, Senin (9/5/2022).

Kasus terbaru, bayi berumur 2 bulan asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat meninggal dunia diduga karena penyakit hepatitis akut.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (9/5/2022), bayi tersebut sempat dirujuk dari puskesmas di Solok ke Rumah Sakit Hermina Padang, sebelum akhirnya meninggal dunia pada 2 Mei 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat Lila Yanwar mengatakan, gejala yang dialami bayi mirip dengan hepatitis akut misterius.

"Dia seperti hepatitis A. Tapi ternyata tidak cocok pemeriksaan laboratoriumnya dengan hepatitis A sehingga kita menyebutnya sebagai hepatitis unknown etiology,” kata dia pada Senin (9/5/2022).

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius: Gejala, Pencegahan, dan Langkah Pemerintah

Masih suspek

Nadia menegaskan, kelima pasien anak yang meninggal dunia masih tergolong pending classification.

Sebab jenis hepatitis yang menimpa pasien tersebut masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu.

"Belum (dikonfimasi akibat hepatitis akut), masih menunggu pemeriksaan lab jenis hepatitisnya," terang Nadia.

 

Gejala hepatitis akut

Adapun diberitakan Kompas.com (5/5/2022), gejala-gejala yang timbul pada dugaan kasus hepatitis akut misterius di Indonesia antara lain:

  • Gejala kuning
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Diare mendadak
  • Buang air kecil berwarna kuning tua
  • Buang air besar berwarna pucat
  • Kejang
  • Penurunan kesadaran

Untuk itu Nadia mengimbau, apabila anak mengalami gejala-gejala tersebut, orangtua diminta untuk segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi